Penggunaan Platform Quiziz dalam Pengambilan Nilai Pengetahuan Bahan Makanan

Selasa, 06 Oktober 2020 - 05:30 WIB
Zakiyatul Munawaroh. FOTO/DOK.PRIBADI
Zakiyatul Munawaroh, S.Pd

Guru SMK Negeri 1 Bojongsari, Purbalingga, Jawa Tengah

PROSES pembelajaran di setiap satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Peraturan Pemerintah, 2005). Proses pembelajaran merupakan aktivitas pendidik atau guru secara terprogram melalui desain instruksional agar peserta didik dapat belajar secara aktif dan lebih menekankan pada sumber belajar yang disediakan (Dimyanti dan Mudjiono, 2006).

Agar pembelajaran menjadi kegiatan yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah melalui penggunaan media pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen penentu proses belajar mengajar dituntut mempunyai sejumlah kemampuan. Salah satunya ialah menciptakan suasana belajar yang kondusif, misalnya dengan jalan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran (Arsyad, 2010).

Penggunaan media pembelajaran adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru agar seorang siswadapat memahami materi pelajaran, setelah melakukan pembelajaran siswa akan memiliki kompetensi sebagaimana tuntutan dari materi yang dipelajari. Peningkatan kualitas pendidikan ditentukan oleh banyak faktor salah satu adalah guru harus melihat dan mencocokkan media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa agar siswa lebih termotivasi dan lebih giat mengikuti proses belajar mengajar (Hamdani, 2011).



Media pembelajaran adalah media yang digunakan dalam pembelajaran yang meliputi alat bantu gurudalam mengajar serta sarana pembawa pesan dari sumber belajar kepada penerima pesan (siswa). Sebagai penyaji dan penyalur pesan, media pembelajaran termasuk komponen sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar (Arsyad, 2010).

Media belajar dalam hal-hal tertentu bisa mewakili guru menyajikan informasi belajar kepada siswa. Media pembelajaran dapat mempertinggi kualitas proses belajar siswa antara lain bahan pengajaran akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Hal ini sangat penting bagi guru untuk memilih media pembelajaran yang digunakan. Pemilihan media pembelajaran yang kurang sesuai menyebabkan siswa cepat bosan, tidak mendengarkan guru sehingga siswa kurang menyukai mata pelajaran tersebut. Hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa dan motivasi belajar siswa.

Apalagi pada masa pandemi seperti ini, di mana pembelajaran harus dilakukan dengan jarak jauh. Guru harus menyedikan media pembelajaran semenarik mungkin agar siswa dengan mudah melakukan pembelajaran dan berhasil dalam kegiatan pembelajaran walaupun tidak dengan tatap muka. Guru harus menyedikan media pembelajaran yang mudah dilaksanakan dengan fasilitas seadanya yang dimiliki oleh sisiwa.

Tidak terkecuali pada mata pelajaran Pengolahan Bahan Makanan (PBM) di SMK Jurusan Tata Boga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More