Tak Ada Desak-desakan dan Cium Hajar Aswad
Senin, 05 Oktober 2020 - 06:35 WIB
MAKKAH - “Ini merupakan umrah paling mudah yang pernah saya lakukan,” ujar Abu Fahad sambil berlinang air mata seusai merampungkan rangkaian umrah di Masjidilharam, Mekkah, kemarin.
Fahad begitu bersyukur. Dia menjadi jamaah pada hari pertama yang mendapat izin menjalankan umrah setelah Masjidilharam ditutup untuk ibadah tersebut dalam enam bulan terakhir lantaran pandemi Covid-19. Lebih bahagia lagi, umrah kali ini begitu istimewa. (Baca: Amalan yang Dapat Mempercapat Datangnya Rezeki)
Fahad dan para jamaah tak perlu berdesak-desakan karena protokol menjaga jarak dijaga ketat. Imbasnya, para jamaah juga tak bisa mencium hajar aswad sebagaimana sebelumnya.
“Seluruh Mekkah bergembira hari ini (kemarin), itu seperti mengakhiri masa penjara,” kata Yasser Al Zahrani, warga Mekkah, seperti di dilansir Reuters. (Baca juga: Masa Pendaftaran Beasiswa Unggulan Ditutup Hari Ini)
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai kemarin memberikan kuota 6.000 jamaah umrah per hari pada fase pertama yang hanya diikuti warga lokal. Nantinya, pada fase ketiga, Saudi akan mengizinkan warga asing untuk melaksanakan ibadah umrah.
Karena hanya 6.000 jamaah per hari, otoritas menyiapkan beberapa titik penjemputan jamaah yakni di Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha. Para jamaah kemudian akan bertemu dan bergabung dengan para petugas untuk diantar ke Masjidilharam dengan menggunakan bus. (Lihat videonya: Lawan Covid-19, Pakai Masker Berfiltasi Baik)
Untuk menyambut kedatangan jamaah, kamera pendeteksi suhu akan ditempatkan di pintu masuk Masjidilharam. Sekitar 1.000 pegawai telah dilatih untuk memonitor pelaksanaan umrah. Masjidilharam juga akan dibersihkan sebanyak 10 kali di antara kehadiran kelompok jamaah umrah. (Andika H Mustaqim)
Fahad begitu bersyukur. Dia menjadi jamaah pada hari pertama yang mendapat izin menjalankan umrah setelah Masjidilharam ditutup untuk ibadah tersebut dalam enam bulan terakhir lantaran pandemi Covid-19. Lebih bahagia lagi, umrah kali ini begitu istimewa. (Baca: Amalan yang Dapat Mempercapat Datangnya Rezeki)
Fahad dan para jamaah tak perlu berdesak-desakan karena protokol menjaga jarak dijaga ketat. Imbasnya, para jamaah juga tak bisa mencium hajar aswad sebagaimana sebelumnya.
“Seluruh Mekkah bergembira hari ini (kemarin), itu seperti mengakhiri masa penjara,” kata Yasser Al Zahrani, warga Mekkah, seperti di dilansir Reuters. (Baca juga: Masa Pendaftaran Beasiswa Unggulan Ditutup Hari Ini)
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mulai kemarin memberikan kuota 6.000 jamaah umrah per hari pada fase pertama yang hanya diikuti warga lokal. Nantinya, pada fase ketiga, Saudi akan mengizinkan warga asing untuk melaksanakan ibadah umrah.
Karena hanya 6.000 jamaah per hari, otoritas menyiapkan beberapa titik penjemputan jamaah yakni di Al-Gaza, Ajyad, dan Al-Shasha. Para jamaah kemudian akan bertemu dan bergabung dengan para petugas untuk diantar ke Masjidilharam dengan menggunakan bus. (Lihat videonya: Lawan Covid-19, Pakai Masker Berfiltasi Baik)
Untuk menyambut kedatangan jamaah, kamera pendeteksi suhu akan ditempatkan di pintu masuk Masjidilharam. Sekitar 1.000 pegawai telah dilatih untuk memonitor pelaksanaan umrah. Masjidilharam juga akan dibersihkan sebanyak 10 kali di antara kehadiran kelompok jamaah umrah. (Andika H Mustaqim)
(ysw)
Lihat Juga :
tulis komentar anda