Jakarta Tertinggi Pemeriksaan PCR Corona, Disusul Kaltim dan Sumbar

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 13:54 WIB
Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah meningkatkan kapasitas pemeriksaan baik dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan TCM. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong pemerintah daerah untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan baik dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM). Upaya ini sebagai tracing kontak untuk menemukan kasus Covid-19 (virus Corona) di tengah masyarakat.

(Baca juga: Gatot Nurmantyo Berpotensi Ambil Alih Peran Prabowo di Politik)

Dalam laporan Kementerian Kesehatan hingga minggu keempat bulan September 2020, DKI Jakarta masih tertinggi untuk pemeriksaan PCR per 1 juta penduduk di mana mencapai 5.216 spesimen.

(Baca juga: Din Syamsuddin ke Moeldoko: KAMI Bukan Orang-orang Pengecut)

Sehingga, kasus Covid-19 yang ditemukan di DKI Jakarta juga tinggi di mana per kemarin 2 Oktober 2020 tercatat 76.187 kasus atau 25,8% dari kasus nasional sebanyak 295.499 kasus.



Kemudian disusul Kalimantan Timur 3.660, Sumatera Barat 2.695, DI Yogyakarta 1.058, dan Sulawesi Utara 1.011 spesimen per 1 juta penduduk.

"Untuk jumlah testing PCR Jakarta masih tetap juara disusul Kaltim, Sumbar, Yogyakarta, dan Sulut," cuit Direktur Pengembangan Strategi Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo lewat akun Twitternya, Sabtu (03/10/2020).

Sementara itu, di Jawa Timur yang menduduki provinsi kedua dengan kasus Corona terbanyak yakni 44.341 kasus atau 15,0% dari kasus nasional, namun jumlah pengetesan masih berada pada peringkat 13 yakni 552 per 1 juta penduduk di bawah Papua dan Bali.

"Provinsi lain ada kemajuan dan semoga cepat memenuhi standar WHO 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu," ungkap Agus.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More