Cerita Tenaga Medis COVID-19: Dari Soal Keluarga, Tunjangan Hingga Kehilangan Teman Sejawat
Sabtu, 03 Oktober 2020 - 06:09 WIB
Peristiwa sedih pun juga ia alami saat teman sejawatnya juga terpapar COVID-19 dan meninggal dunia di ICU. "Ini benar-benar kaya terlibat drama, bikin lemas, di saat itu secara otomatis kami yang ada di ruang ICU lemas semuanya," kenang Rustina.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Takut boleh, tapi waspada wajib. Kalau takutnya berlebihan, imun kita jadi turun, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh. Satu pesan saya, kalau ada yang masih tidak percaya, saya antar kita tur ke ruangan saya, saya perlihatkan orang yang sedang berjuang antara hidup dan mati," terangnya. (Baca juga: Covid-19 di Bogor Kian Mengganas, Sehari 4 Orang Meninggal)
Mengenai insentif, Rustina mengaku mendapatkan insentif atau tunjangan dari pemerintah terhitung sejak Maret lalu. Menurutnya insentif ini penyemangat bagi teman-temannya yang bertugas menangani COVID-19.
"Alhamdulillah menjadi imun, dan imun buat teman-teman penyemangat," katanya.
Dia mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Terutama 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
"Takut boleh, tapi waspada wajib. Kalau takutnya berlebihan, imun kita jadi turun, akhirnya kita menurunkan daya tahan tubuh. Satu pesan saya, kalau ada yang masih tidak percaya, saya antar kita tur ke ruangan saya, saya perlihatkan orang yang sedang berjuang antara hidup dan mati," terangnya. (Baca juga: Covid-19 di Bogor Kian Mengganas, Sehari 4 Orang Meninggal)
Mengenai insentif, Rustina mengaku mendapatkan insentif atau tunjangan dari pemerintah terhitung sejak Maret lalu. Menurutnya insentif ini penyemangat bagi teman-temannya yang bertugas menangani COVID-19.
"Alhamdulillah menjadi imun, dan imun buat teman-teman penyemangat," katanya.
(kri)
tulis komentar anda