Mundur dari KPK, Begini Keseharian Febri Diansyah
Selasa, 29 September 2020 - 19:41 WIB
JAKARTA - Febri Diansyah mengungkapkan aktivitasnya usai mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 18 September lalu.
Febri mengakui dirinya mengajukan cuti beberapa hari untuk mengurus beberapa hal, sambil menunggu balasan dari surat pemberhentiannya pada 18 Oktober mendatang.
"Kalau sekarang saya kebetulan lagi mengajukan cuti juga beberapa hari menyelesaikan beberapa hal yang perlu diselesaikan masih ada sisa cuti cukup banyak ada 33 hari jadi saya ambil sebagian untuk mengerjakan beberapa hal," ujar Febri saat berbincang dalam Podcast Bincang Ringan Info Penting (Brifing) SINDOnews, yang disiarkan secara daring, Selasa (29/9/2020).( Baca juga: Sebelum Mundur, Febri Diansyah Sempat Bicara dengan Nawawi Pomolango )
Febri juga menyempatkan diri untuk membersihkan kolam ikan di rumahnya. Kolam ikan dibuat Febri karena anak-anaknya senang merawat ikan.
"Salah satunya buat bersihkan kolam terutama yang mampet-mampet. Itu (kolam ikan-red) untuk anak-anak sebetulnya, karena anak-anak suka ikan ya sudah sekalin dibikin kolamnya tapi akhirnya bapaknya juga yang ngerawat gitu," tutur mantan Juru Bicara KPK ini.( )
Mengenai tren penggunaan sepeda saat ini, Febri lebih memilih menemani anaknya bersepeda sembari jalan santai berolahraga. Sepeda yang dipakai, kata Febri, juga bukan baru dibeli tapi sepeda lama milik anak-anaknya.
"Sepeda enggak, tapi anak-anak yang saya ajak main sepeda, karena anak saya ini tiga jadi sepedanya tiga dirumah. Sepeda-sepeda lama sebenarnya yang dipakai kembali minimal keliling kompleks saya temani ikut jalan, kita olahraga, anak-anak juga olahraga jadi lebih banyak juga waktu dirumah beberapa hari ini," tuturnya.
Cuti ini pun digunakan Febri untuk lebih dekat dengan keluarganya. Di saat masa PSBB saat ini, baik Febri maupun anak-anaknya berkutat dengan gadget-nya masing-masing baik untuk bekerja dan belajar secara daring.
"Meskipun sebenarnya kalau setelah PSBB setelah pandemi sejak Maret atau April itu otomatis lebih banyak interaksi di rumah tapi anak-anak juga sekolah mereka sekolah mereka belajar online masing-masing dengan gadget masing-masing," tuturnya.
Febri mengakui dirinya mengajukan cuti beberapa hari untuk mengurus beberapa hal, sambil menunggu balasan dari surat pemberhentiannya pada 18 Oktober mendatang.
"Kalau sekarang saya kebetulan lagi mengajukan cuti juga beberapa hari menyelesaikan beberapa hal yang perlu diselesaikan masih ada sisa cuti cukup banyak ada 33 hari jadi saya ambil sebagian untuk mengerjakan beberapa hal," ujar Febri saat berbincang dalam Podcast Bincang Ringan Info Penting (Brifing) SINDOnews, yang disiarkan secara daring, Selasa (29/9/2020).( Baca juga: Sebelum Mundur, Febri Diansyah Sempat Bicara dengan Nawawi Pomolango )
Febri juga menyempatkan diri untuk membersihkan kolam ikan di rumahnya. Kolam ikan dibuat Febri karena anak-anaknya senang merawat ikan.
"Salah satunya buat bersihkan kolam terutama yang mampet-mampet. Itu (kolam ikan-red) untuk anak-anak sebetulnya, karena anak-anak suka ikan ya sudah sekalin dibikin kolamnya tapi akhirnya bapaknya juga yang ngerawat gitu," tutur mantan Juru Bicara KPK ini.( )
Mengenai tren penggunaan sepeda saat ini, Febri lebih memilih menemani anaknya bersepeda sembari jalan santai berolahraga. Sepeda yang dipakai, kata Febri, juga bukan baru dibeli tapi sepeda lama milik anak-anaknya.
"Sepeda enggak, tapi anak-anak yang saya ajak main sepeda, karena anak saya ini tiga jadi sepedanya tiga dirumah. Sepeda-sepeda lama sebenarnya yang dipakai kembali minimal keliling kompleks saya temani ikut jalan, kita olahraga, anak-anak juga olahraga jadi lebih banyak juga waktu dirumah beberapa hari ini," tuturnya.
Cuti ini pun digunakan Febri untuk lebih dekat dengan keluarganya. Di saat masa PSBB saat ini, baik Febri maupun anak-anaknya berkutat dengan gadget-nya masing-masing baik untuk bekerja dan belajar secara daring.
"Meskipun sebenarnya kalau setelah PSBB setelah pandemi sejak Maret atau April itu otomatis lebih banyak interaksi di rumah tapi anak-anak juga sekolah mereka sekolah mereka belajar online masing-masing dengan gadget masing-masing," tuturnya.
(dam)
tulis komentar anda