Satgas Apresiasi 57 Daerah Berhasil Pindah ke Zona Lebih Baik
Selasa, 29 September 2020 - 19:22 WIB
JAKARTA - Sebanyak 57 kabupaten/kota mampu memperbaiki zona risiko penularan virus Corona (Covid-19). Dimana terdapat 28 kabupaten/kota yang berhasil berpindah dari zona merah atau risiko tinggi menjadi zona oranye atau risiko sedang. Lalu sisanya 29 daerah berhasil berpindah dari zona risiko sedang atau oranye menjadi zona risiko ringan atau kuning.
“Kami ingin menyampaikan 28 kabupaten/kota yang telah berhasil menurunkan risiko dari zona merah menjadi zona oranye. Di antaranya Aceh Selatan, Simeulue, Kota Banda Aceh, Deli Serdang, Kota Medan, Kota tebing Tinggi, Kota Bukittinggi, Pelalawan, Lahat, Kota Batam, Kawarawang, Kota Bekasi, Rembang, Probolinggo, Mojokerto, SUmenep, Kota Malang, Kota Batu, Tabanan, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, barito Utara, Barito Timur, Kotabaru, Balangan, Kepulauan Selayar, Bone Bolango, Teluk Bintuni,” papar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (29/9/2020). (Baca juga: Satgas: Ada 20 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kematian Lebih dari 100)
Wiku mengungkapkan pada pekan lalu sebenarnya ada 10 daerah memiliki skor yang sedikit lagi mampu berubah dari zona merah ke zona oranye. Namun dari 10 daerah tersebut hanya 5 daerah yang berhasil berubah dari zona merah menjadi zona oranye yakni Kota Probolinggo, Lahat, Aceh Selatan, Kotabaru, dan Kotawaringin Timur. (Baca juga: Bertambah 4.002, Total 282.724 Orang Positif Corona)
“Namun masih terdapat 5 kabupaten/kota yang minggu lalu kami sebutkan namun belum dapat menurunkan risiko penularannya dari zona merah menjadi oranye di minggu ini. Lima kab/kota tersebut adalah Kota Tangerang Selatan, Kota Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan, Kutai Kertanegara. Kami mohon agar daerah-daerah ini dapat meningkatkan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Dan segera menurunkan risiko agar zonasinya bisa menjadi oranye. Mohon sampaikan kepada Kemenkes dan juga Satgas Covid-19, apabila memerlukan bantuan dalam rangka betul-betul dapat menekan risikonya dan memeperbaiki penanganan pasisen menjadi seluruhnya sembuh,” paparnya. (Baca juga: Wiku Sebut 99 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kesembuhan Covid-19 di Bawah 50%)
Lebih lanjut Wiku memberkan 29 kabupaten yang berhasil menurunkan risikonya dari zona oranye menjadi zona kuning. Di antaranya Aceh Timur, Nias Barat, Kota Pagar Alam, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Seluma, Sukabumi, Sumedang, Subang, Banjarnegara. Lalu Malang, Bojonegoro, Lombok Utara, Flores Timur, Ende Manggarai, Manggarai Barat, Sintang, Takalr, Bone, Wakatobi, Mamuju Tengah, Jayawijaya, Puncak Jaya, dan Boven Digoel.
“Minggu lalu kami mengingatkan kepada 10 kabupaten/kota zona oranye dengan skor yang sedikit lagi mencapai zona kuning untuk ditingkatkan penanganannya. Dari 10 kabupaten/kota tersebut hanya 2 kabupaten/kota yang berhasil berubah dari zona oranye menjadi zona kuning. Dan kami apresiasi kepada Puncak Jaya di Papua dan Lampung Utara di Lampung yang telah berhasil menekan risiko penularannya sehingga berpindah menjadi zona kuning. Mohon ini dapat dipertahankan,” ujarnya.
Sementara itu terdapat 8 daerah zona oranye yang minggu lalu memiliki skor yang sedikit lagi mampu berpindah ke zona kuning belum dapat menurunkan risiko penularannya. Daerah tersebut antara lain Maybrat, Halmahera Barat, Bulukumba, Minahasa Tenggara, Sukamara, Nias Utara, Yalimo, dan Sinjai.
“Mohon agar daerah-daerah ini dapat meningkatkan penangananya covidnya. Dan sekali lagi mohon berkorodinasi dengan pemerintah pusat khususnya Kemenkes dan Satgas penanganan Covid-19 agar dapat menerima bantuan untuk dalam rangka meningkatkan zonasinya menajdi lebih baik,” pungkasnya.
“Kami ingin menyampaikan 28 kabupaten/kota yang telah berhasil menurunkan risiko dari zona merah menjadi zona oranye. Di antaranya Aceh Selatan, Simeulue, Kota Banda Aceh, Deli Serdang, Kota Medan, Kota tebing Tinggi, Kota Bukittinggi, Pelalawan, Lahat, Kota Batam, Kawarawang, Kota Bekasi, Rembang, Probolinggo, Mojokerto, SUmenep, Kota Malang, Kota Batu, Tabanan, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, barito Utara, Barito Timur, Kotabaru, Balangan, Kepulauan Selayar, Bone Bolango, Teluk Bintuni,” papar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (29/9/2020). (Baca juga: Satgas: Ada 20 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kematian Lebih dari 100)
Wiku mengungkapkan pada pekan lalu sebenarnya ada 10 daerah memiliki skor yang sedikit lagi mampu berubah dari zona merah ke zona oranye. Namun dari 10 daerah tersebut hanya 5 daerah yang berhasil berubah dari zona merah menjadi zona oranye yakni Kota Probolinggo, Lahat, Aceh Selatan, Kotabaru, dan Kotawaringin Timur. (Baca juga: Bertambah 4.002, Total 282.724 Orang Positif Corona)
“Namun masih terdapat 5 kabupaten/kota yang minggu lalu kami sebutkan namun belum dapat menurunkan risiko penularannya dari zona merah menjadi oranye di minggu ini. Lima kab/kota tersebut adalah Kota Tangerang Selatan, Kota Pekalongan, Kota Cirebon, Jakarta Selatan, Kutai Kertanegara. Kami mohon agar daerah-daerah ini dapat meningkatkan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing. Dan segera menurunkan risiko agar zonasinya bisa menjadi oranye. Mohon sampaikan kepada Kemenkes dan juga Satgas Covid-19, apabila memerlukan bantuan dalam rangka betul-betul dapat menekan risikonya dan memeperbaiki penanganan pasisen menjadi seluruhnya sembuh,” paparnya. (Baca juga: Wiku Sebut 99 Kabupaten/Kota Miliki Angka Kesembuhan Covid-19 di Bawah 50%)
Lebih lanjut Wiku memberkan 29 kabupaten yang berhasil menurunkan risikonya dari zona oranye menjadi zona kuning. Di antaranya Aceh Timur, Nias Barat, Kota Pagar Alam, Lampung Selatan, Lampung Utara, Lampung Barat, Tanggamus, Pesawaran, Seluma, Sukabumi, Sumedang, Subang, Banjarnegara. Lalu Malang, Bojonegoro, Lombok Utara, Flores Timur, Ende Manggarai, Manggarai Barat, Sintang, Takalr, Bone, Wakatobi, Mamuju Tengah, Jayawijaya, Puncak Jaya, dan Boven Digoel.
“Minggu lalu kami mengingatkan kepada 10 kabupaten/kota zona oranye dengan skor yang sedikit lagi mencapai zona kuning untuk ditingkatkan penanganannya. Dari 10 kabupaten/kota tersebut hanya 2 kabupaten/kota yang berhasil berubah dari zona oranye menjadi zona kuning. Dan kami apresiasi kepada Puncak Jaya di Papua dan Lampung Utara di Lampung yang telah berhasil menekan risiko penularannya sehingga berpindah menjadi zona kuning. Mohon ini dapat dipertahankan,” ujarnya.
Sementara itu terdapat 8 daerah zona oranye yang minggu lalu memiliki skor yang sedikit lagi mampu berpindah ke zona kuning belum dapat menurunkan risiko penularannya. Daerah tersebut antara lain Maybrat, Halmahera Barat, Bulukumba, Minahasa Tenggara, Sukamara, Nias Utara, Yalimo, dan Sinjai.
“Mohon agar daerah-daerah ini dapat meningkatkan penangananya covidnya. Dan sekali lagi mohon berkorodinasi dengan pemerintah pusat khususnya Kemenkes dan Satgas penanganan Covid-19 agar dapat menerima bantuan untuk dalam rangka meningkatkan zonasinya menajdi lebih baik,” pungkasnya.
(cip)
tulis komentar anda