TNI Bantu Polri dalam Pelaksanaan PSBB
Rabu, 15 April 2020 - 13:56 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa TNI tengah membantu Polri perihal penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah. PSBB ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
"Untuk mendukung pembatasan sosial berskala besar, PSBB, beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya melaksanakan patroli bersama untuk menyosialisasikan dan menegakkan pelaksanaan PSBB memberikan sosialisasi pemakaian masker dan physical distancing di kendaraan," kata Hadi dalam paparannya di Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR secara virtual, Rabu (15/4/2020).
Hadi melanjutkan, pihaknya juga membantu melaksanakan verifikasi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda), memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan.
"Memberikan bantuan perkuatan kepada Polri untuk mengantisipasi tindakan kriminal anarkis ataupun konflik sosial," katanya.
Selain itu, mantan KSAU ini menambahkan, satuan TNI dan Polri akan membantu pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pengumpulan sampel secara masif, pelacakan secara agresif dan isolasi dengan ketat untuk menekan Covid-19. Karena, hasil ratas kemarin masih ada yang memang harus diisolasi di rumah atau di RS.
"Namun mereka tidak merasa sakit dan keluyuran, yang akhirnya masyarakat banyak yang protes. TNI akan membantu bagi yang sudah terinfeksi baik itu ODP (orang dalam pengawasan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) harus sadar bahwa mereka justru membahayakan masyarakat lainnya," jelas Hadi.
"Untuk mendukung pembatasan sosial berskala besar, PSBB, beberapa kegiatan yang dilaksanakan di antaranya melaksanakan patroli bersama untuk menyosialisasikan dan menegakkan pelaksanaan PSBB memberikan sosialisasi pemakaian masker dan physical distancing di kendaraan," kata Hadi dalam paparannya di Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR secara virtual, Rabu (15/4/2020).
Hadi melanjutkan, pihaknya juga membantu melaksanakan verifikasi masyarakat penerima bantuan sosial (bansos) dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah (Pemda), memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan.
"Memberikan bantuan perkuatan kepada Polri untuk mengantisipasi tindakan kriminal anarkis ataupun konflik sosial," katanya.
Selain itu, mantan KSAU ini menambahkan, satuan TNI dan Polri akan membantu pemerintah dalam hal ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pengumpulan sampel secara masif, pelacakan secara agresif dan isolasi dengan ketat untuk menekan Covid-19. Karena, hasil ratas kemarin masih ada yang memang harus diisolasi di rumah atau di RS.
"Namun mereka tidak merasa sakit dan keluyuran, yang akhirnya masyarakat banyak yang protes. TNI akan membantu bagi yang sudah terinfeksi baik itu ODP (orang dalam pengawasan) dan PDP (pasien dalam pengawasan) harus sadar bahwa mereka justru membahayakan masyarakat lainnya," jelas Hadi.
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda