Peringati HKI, BKKBN-Bayer Luncurkan Program Edukasi dan Akses Kontrasepsi
Jum'at, 25 September 2020 - 20:48 WIB
Selama 60 tahun, Bayer telah mendedikasikan dirinya untuk menyediakan keluarga berencana yang andal bagi wanita di seluruh dunia, sehingga dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak direncanakan. Berbagai inisiatif edukasi untuk memberikan informasi terkait kesehatan reproduksi dan kontrasepsi dilakukan Bayer untuk masyarakat, termasuk meluncurkan Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September 2007 dan kampanye terkait "Your Life".
“Your Life” ditujukan untuk usia 13 hingga 25 tahun dan didukung oleh sejumlah organisasi sosial/nirlaba. Inisiatif ini bagian dari komitmen Bayer yang terdaftar di bawah gerakan Perserikatan Bangsa-Bangsa “Every Women Every Child” (EWEC). Dalam upaya membantu perempuan Indonesia memperoleh akses informasi yang terpercaya terkait kesehatan reproduksi dan kontrasepsi, Bayer Indonesia menyediakan website dan sosial media Bicara Kontrasepsi (www.bicarakontrasepsi.com)
Data United Nation Population Fund (UNFPA) pada Agustus 2020 mencatat, bahwa 47 juta perempuan di seluruh dunia terancam tidak mendapatkan akses terhadap alat kontrasepsi dan diperkirakan terjadinya lonjakan sebanyak 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Hal ini menjadi pantauan bagi layanan KB Indonesia dan dengan demikian dilakukan berbagai upaya agar informasi dan akses kontrasepsi dapat berlangsung dengan baik di satu sisi dan di sisi lain hak-hak perempuan Indonesia untuk mendapatkan layanan reproduksi tetap terjamin.
“Your Life” ditujukan untuk usia 13 hingga 25 tahun dan didukung oleh sejumlah organisasi sosial/nirlaba. Inisiatif ini bagian dari komitmen Bayer yang terdaftar di bawah gerakan Perserikatan Bangsa-Bangsa “Every Women Every Child” (EWEC). Dalam upaya membantu perempuan Indonesia memperoleh akses informasi yang terpercaya terkait kesehatan reproduksi dan kontrasepsi, Bayer Indonesia menyediakan website dan sosial media Bicara Kontrasepsi (www.bicarakontrasepsi.com)
Data United Nation Population Fund (UNFPA) pada Agustus 2020 mencatat, bahwa 47 juta perempuan di seluruh dunia terancam tidak mendapatkan akses terhadap alat kontrasepsi dan diperkirakan terjadinya lonjakan sebanyak 7 juta kehamilan yang tidak direncanakan akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Hal ini menjadi pantauan bagi layanan KB Indonesia dan dengan demikian dilakukan berbagai upaya agar informasi dan akses kontrasepsi dapat berlangsung dengan baik di satu sisi dan di sisi lain hak-hak perempuan Indonesia untuk mendapatkan layanan reproduksi tetap terjamin.
(cip)
tulis komentar anda