Mundur dari KPK, Febri Diansyah Ungkap Obrolannya dengan sang Teman
Jum'at, 25 September 2020 - 10:46 WIB
JAKARTA - Febri Diansyah telah mundur dari jabatannya sebagai Kepala Biro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mundurnya Febri disesalkan sejumlah pihak karena dirinya dianggap sebagai salah satu "aset" KPK.
Setelah mundur dari KPK, Febri mengungkap ucapan seorang teman kepadanya tentang jabatan. Ucapan sang teman ini didengar Febri sebelum dirinya mundur dari KPK.
Kepada Febri, sang teman mengatakan kekuasaan, bahkan penghasilan tidak begitu penting dibanding keyakinan dan prinsipmu.
"Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang: Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu," tulis Febri melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Jumat (25/9/2020).( )
Menanggapi ucapan sang teman, mantan Juru Bicara KPK ini lalu menjawab. "Dan kemudian saya bilang: Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, saya pamit.." tulis Febri.
Febri sudah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai pegawai KPK ke bagian Biro SDM, pada 18 September 2020.( ).
Seperti diberitakan sebelumnya, Febri berjanji tetap menjaga KPK dari luar meski nantinya sudah bukan lagi menjadi bagian dari lembaga itu. Hal itu, kata Febri, sudah pernah dilakukannya sebelum bergabung dengan KPK atau ketika masih menjadi bagian dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Sekali pun saya keluar, saya akan tetap jaga KPK dari luar. Itu yang sudah saya lakukan sebelum di KPK, dan setelah engga ada di KPK, akan tetap lakukan itu. Intinya supaya bisa tetap kontribusi pemberantasan korupsi," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2020.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
Setelah mundur dari KPK, Febri mengungkap ucapan seorang teman kepadanya tentang jabatan. Ucapan sang teman ini didengar Febri sebelum dirinya mundur dari KPK.
Kepada Febri, sang teman mengatakan kekuasaan, bahkan penghasilan tidak begitu penting dibanding keyakinan dan prinsipmu.
"Sebelum akhirnya saya memutuskan ini, seorang teman bilang: Feb, jabatan, kekuasaan bahkan penghasilan ini semua tidak sebegitu pentingnya dibanding merawat keyakinan dan prinsipmu," tulis Febri melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Jumat (25/9/2020).( )
Menanggapi ucapan sang teman, mantan Juru Bicara KPK ini lalu menjawab. "Dan kemudian saya bilang: Ya, dalam segala kecintaan pada KPK, saya pamit.." tulis Febri.
Febri sudah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai pegawai KPK ke bagian Biro SDM, pada 18 September 2020.( ).
Seperti diberitakan sebelumnya, Febri berjanji tetap menjaga KPK dari luar meski nantinya sudah bukan lagi menjadi bagian dari lembaga itu. Hal itu, kata Febri, sudah pernah dilakukannya sebelum bergabung dengan KPK atau ketika masih menjadi bagian dari Indonesia Corruption Watch (ICW).
"Sekali pun saya keluar, saya akan tetap jaga KPK dari luar. Itu yang sudah saya lakukan sebelum di KPK, dan setelah engga ada di KPK, akan tetap lakukan itu. Intinya supaya bisa tetap kontribusi pemberantasan korupsi," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 24 September 2020.
Lihat Juga: Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka Jelang Pencoblosan, KPK Klaim Tak Ada Kepentingan Politik
(dam)
tulis komentar anda