Staf Menkominfo Minta Masyarakat Jangan Percaya Teori Konspirasi Covid-19
Jum'at, 18 September 2020 - 19:32 WIB
JAKARTA - Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Henri Subiakto membeberkan kunci sukses menghadapi virus Corona (Covid-19) . Salah satunya, masyarakat jangan percaya hoaks dan teori konspirasi terkait Covid-19.
"Untuk kunci sukses menghadapi virus Corona, maka mari kita ajak masyarakat itu tahu bahaya Covid-19, tahu cara menghindari," ujar Henri Subiakto dalam seminar daring bertajuk Keterbukaan Informasi Publik 2020: Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Sehari Bertambah 3.891 Kasus, Total 236.519 Orang Positif Corona)
Kemudian, kata dia, masyarakat juga wajib mematuhi protokol kesehatan. "Kalau patuh pada protokol kesehatan, pasti akan terhindar atau sehat," ungkapnya. (Baca juga: Ketua KPU Arief Budiman Terinfeksi Covid-19)
Sebaliknya, kata dia, jika tidak patuh pada protokol kesehatan atau kurang hati-hati, maka mudah terkena Covid-19. "Kemudian jangan sekali-kali percaya dengan hoaks atau teori konspirasi terkait dengan Covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah bekerja sama dengan aparat penegak hukum melakukan penegakan hukum terhadap kasus hoaks. "Ini yang sudah ditegakkan oleh teman-teman Polda. Sudah 104 kasus yang ditersangkakan, boleh dikatakan akan diadili pelaku-pelaku penyebar hoaks itu. 104 kasus dari berbagai Polda terhitung sampai 11 september kemarin," imbuhnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak menjadi bagian dari para tersangka kasus hoaks tersebut. "Jadi Kepolisian juga melakukan pengusutan," ujarnya.
"Untuk kunci sukses menghadapi virus Corona, maka mari kita ajak masyarakat itu tahu bahaya Covid-19, tahu cara menghindari," ujar Henri Subiakto dalam seminar daring bertajuk Keterbukaan Informasi Publik 2020: Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi, Jumat (18/9/2020). (Baca juga: Sehari Bertambah 3.891 Kasus, Total 236.519 Orang Positif Corona)
Kemudian, kata dia, masyarakat juga wajib mematuhi protokol kesehatan. "Kalau patuh pada protokol kesehatan, pasti akan terhindar atau sehat," ungkapnya. (Baca juga: Ketua KPU Arief Budiman Terinfeksi Covid-19)
Sebaliknya, kata dia, jika tidak patuh pada protokol kesehatan atau kurang hati-hati, maka mudah terkena Covid-19. "Kemudian jangan sekali-kali percaya dengan hoaks atau teori konspirasi terkait dengan Covid-19," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah bekerja sama dengan aparat penegak hukum melakukan penegakan hukum terhadap kasus hoaks. "Ini yang sudah ditegakkan oleh teman-teman Polda. Sudah 104 kasus yang ditersangkakan, boleh dikatakan akan diadili pelaku-pelaku penyebar hoaks itu. 104 kasus dari berbagai Polda terhitung sampai 11 september kemarin," imbuhnya.
Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak menjadi bagian dari para tersangka kasus hoaks tersebut. "Jadi Kepolisian juga melakukan pengusutan," ujarnya.
(cip)
tulis komentar anda