Nakes-Pasien COVID-19 Tak Imbang, Pemerintah Harus Punya Langkah Taktis
Selasa, 15 September 2020 - 20:16 WIB
DPR Minta pemerintah mengambil langkah taktis dan cepat guna menangani masalah tidak berimbangnya jumlah tenaga kesehatan dan pasien COVID-19. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - DPR turut prihatin semakin banyak tenaga kesehatan , baik dokter maupun perawat yang berguguran akibat terpapar COVID-19. Untuk itu, pemerintah perlu mengambil langkah taktis dan cepat guna menangani masalah tidak berimbangnya jumlah tenaga kesehatan dan pasien COVID-19 .
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar Komisi IX DPR dapat membahas dengan pemerintah terkait masalah ini. Bagaimana agar para tenaga kesehatan yang berjuang sebagai garda terdepan melawan COVID-19 ini terjamin kesehatan dan keselamatannya.
"Iya memang untuk nakes (tenaga kesehatan) ini kita merasakan keprihatinan yang mendalam, kami sudah minta kepada Komisi IX memang membahas usul kepada pemerintah bagaimana penekanan angka COVID, tapi juga memperhatikan keselamatan nakes-nakes ini supaya tidak lebih banyak yang kemudian menjadi korban," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2020). ( )
Menurut Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini, pemerintah perlu memikirkan langkah-langkah taktis dan cepat untuk mengatasi masalah ini. "Langkah-langkah taktis tapi diperlukan segera dan kami minta kemarin sudah komisi IX untuk menyampaikan kepada pemerintah dalam rapat kerja," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Adapun terkait Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan kasus COVID-19 di 9 provinsi, Dasco berpandangan bahwa Jokowi pasyi mempunyai beberapa pertimbangan. Dalam situasi pandemi Covid-19 yang grafiknya terus menanjak, memang diperlukan beberapa pembagian pembagian tugas.
"Saya pikir dan karena komite gugus tugas COVID itu juga sekaligus bertugas untuk pemulihan ekonomi nasional, mungkin diperlukan energi tambahan, sehingga presiden memberikan tugas kepada Menko Maritim untuk ikut andil dalam pemberantasan COVID-19," katanya. ( )
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta agar Komisi IX DPR dapat membahas dengan pemerintah terkait masalah ini. Bagaimana agar para tenaga kesehatan yang berjuang sebagai garda terdepan melawan COVID-19 ini terjamin kesehatan dan keselamatannya.
"Iya memang untuk nakes (tenaga kesehatan) ini kita merasakan keprihatinan yang mendalam, kami sudah minta kepada Komisi IX memang membahas usul kepada pemerintah bagaimana penekanan angka COVID, tapi juga memperhatikan keselamatan nakes-nakes ini supaya tidak lebih banyak yang kemudian menjadi korban," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2020). ( )
Menurut Koordinator Satgas Lawan COVID-19 DPR ini, pemerintah perlu memikirkan langkah-langkah taktis dan cepat untuk mengatasi masalah ini. "Langkah-langkah taktis tapi diperlukan segera dan kami minta kemarin sudah komisi IX untuk menyampaikan kepada pemerintah dalam rapat kerja," ujar politikus Partai Gerindra itu.
Adapun terkait Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menekan kasus COVID-19 di 9 provinsi, Dasco berpandangan bahwa Jokowi pasyi mempunyai beberapa pertimbangan. Dalam situasi pandemi Covid-19 yang grafiknya terus menanjak, memang diperlukan beberapa pembagian pembagian tugas.
"Saya pikir dan karena komite gugus tugas COVID itu juga sekaligus bertugas untuk pemulihan ekonomi nasional, mungkin diperlukan energi tambahan, sehingga presiden memberikan tugas kepada Menko Maritim untuk ikut andil dalam pemberantasan COVID-19," katanya. ( )
(abd)
tulis komentar anda