Cegah Perawat Terpapar COVID-19, Erick Thohir Nilai Perlu Perbaiki Sistem
Selasa, 15 September 2020 - 15:35 WIB
JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Pelaksana Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengatakan saat ini perlu memperbaiki sistem untuk mencegah perawat terpapar COVID-19 pada saat bertugas.
“Kami bersama Komite dan terus berusaha juga menyelaraskan gerak ragamnya tentu dengan yang sudah dikomunikasikan sebelumnya bersama Pak Harif (Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadillah) waktu itu datang ke kantor saya bagaimana perlu adanya introspeksi buat kita,” ujarnya dalam acara doa bersama bertajuk ‘Doa Perawat untuk Negeri’ yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Menkes: Terdapat 2.310 Perawat Bantu Penanganan COVID-19 di Tanah Air)
Erick mengatakan dalam memperbaiki sistem tersebut maka dibentuk tim gabungan para perawat dan para dokter terutama dalam meningkatkan penjagaan mencegah terpapar COVID-19.
“Sempurna adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tetapi tentu tidak ada salahnya kita sebagai manusia tidak sempurna juga menjadi bagian juga berintrospeksi bagaimana kita harus memperbaiki sistem yang sudah berjalan ini dengan cara-cara membentuk tim gabungan bersama para perawat, para dokter sehingga bisa terus meningkatkan pada penjagaan daripada para perawat dan para dokter yang saat ini menjadi pahlawan karena menjadi yang terdepan,” jelas Erick. (Baca juga: Satgas COVID-19 dan PPNI Gelar Doa Bersama untuk Para Perawat Indonesia)
Selain itu, Erick juga mengucapkan belasungkawa kepada para perawat yang telah gugur dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. “Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan turut berduka cita yang setulus-tulusnya kepada para perawat yang tentu sudah mendahului kita semua,” tutupnya.
“Kami bersama Komite dan terus berusaha juga menyelaraskan gerak ragamnya tentu dengan yang sudah dikomunikasikan sebelumnya bersama Pak Harif (Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Harif Fadillah) waktu itu datang ke kantor saya bagaimana perlu adanya introspeksi buat kita,” ujarnya dalam acara doa bersama bertajuk ‘Doa Perawat untuk Negeri’ yang dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan langsung melalui YouTube BNPB, Selasa (15/9/2020). (Baca juga: Menkes: Terdapat 2.310 Perawat Bantu Penanganan COVID-19 di Tanah Air)
Erick mengatakan dalam memperbaiki sistem tersebut maka dibentuk tim gabungan para perawat dan para dokter terutama dalam meningkatkan penjagaan mencegah terpapar COVID-19.
“Sempurna adalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tetapi tentu tidak ada salahnya kita sebagai manusia tidak sempurna juga menjadi bagian juga berintrospeksi bagaimana kita harus memperbaiki sistem yang sudah berjalan ini dengan cara-cara membentuk tim gabungan bersama para perawat, para dokter sehingga bisa terus meningkatkan pada penjagaan daripada para perawat dan para dokter yang saat ini menjadi pahlawan karena menjadi yang terdepan,” jelas Erick. (Baca juga: Satgas COVID-19 dan PPNI Gelar Doa Bersama untuk Para Perawat Indonesia)
Selain itu, Erick juga mengucapkan belasungkawa kepada para perawat yang telah gugur dalam penanganan COVID-19 di Indonesia. “Dengan segala kerendahan hati, saya mengucapkan turut berduka cita yang setulus-tulusnya kepada para perawat yang tentu sudah mendahului kita semua,” tutupnya.
(kri)
tulis komentar anda