Memaknai Produktivitas dengan Cara Baru

Senin, 14 September 2020 - 06:43 WIB
Mereka pun mengganti kegiatan lembur di kantor dengan membangun atmosfer kerja yang berorientasi pada hasil. Semangat inilah yang kemudian membuat sejumlah responden mengakui adanya peningkatan pendapatan selama menjalankan sistem bekerja dari rumah. Setelah selesai dengan tugas dan target pekerjaan dari kantornya, mereka mendayagunakan waktu yang ada untuk mengomersialkan buah dari hobinya.

Sebagian responden menyematkan waktu khusus di dapur. Awalnya hanya menyalurkan hobi memasak menu favorit dengan memanfaatkan tuntunan dari YouTube. Berkat keisengannya, mereka mulai meletakkan foto hasil masakan di Instagram. Alhasil perlahan tapi pasti, pesanan mulai berdatangan.

Tanpa disadari, pola ini telah berhasil membangun arus kas masuk tambahan bagi para profesional muda. Maka pada kondisi konsumsi produk sekunder dan tersier yang berkurang drastis karena mereka banyak menghabiskan waktu di rumah, tabungan mereka pun bertambah. Ini merupakan bekal bagi investasi setelah pandemi ini berakhir.

Satu hal yang dapat kita petik dari ilustrasi di atas yaitu terdapat begitu banyak profesional muda yang telah berhasil memaknai produktivitas dalam format kondisi normal yang baru. Kini akankah mereka mempertahankan pola tersebut setelah kebijakan PSBB dilonggarkan atau diakhirkan?

Riset lanjutan yang kami lakukan menunjukkan hasil yang mencengangkan. Lebih dari separuh menyatakan keberaniannya untuk lepas dari rutinitas awal seraya beralih menjadi business freelancer. Ini berarti perusahaan harus siap dihadapkan pada gelombang pengunduran diri, khususnya dari tenaga profesional dengan kompetensi yang sangat tinggi.

Profesi baru business freelancer ini memaknai produktivitas dengan cara menjual kompetensi yang dimiliki untuk membantu perusahaan pada titik tertentu. Dengan jam terbang yang tinggi, jejaring bisnis yang luas, serta pengetahuan yang matang, etos kerja dan karya yang dihasilkan akan jauh lebih baik daripada karyawan reguler.

Di sisi lain, perusahaan cukup diuntungkan dari profesi baru ini. Mereka tidak perlu menyiapkan gaji bulanan, uang transport, tunjangan lainnya, plus gedung perkantoran yang mewah. Dengan kata lain, efisiensi akan terjadi.

Inilah skema yang sangat membantu perusahaan setelah pandemi berakhir. Perusahaan diuntungkan, begitu pula profesional muda. Akankah kita turut memaknai produktivitas pada koridor tersebut?

Selamat berefleksi, sukses senantiasa menyertai Anda!
(ras)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More