Stafsus Andi Taufan Diminta Tiru Michael Bates dan David Blunkett
Rabu, 15 April 2020 - 09:43 WIB
JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Jokowi bidang Ekonomi dan Keuangan, Andi Taufan Garuda Putra kini menjadi sorotan. Penyebabnya, dia menggunakan Kop Surat Sekretariat Kabinet untuk kepentingan kerja sama perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek sebagai relawan virus Corona.
Adapun surat Andi Taufan Garuda Putra itu sebelumnya dikirimkan ke semua camat di Indonesia. Namun, dia sudah melayangkan permohonan maaf dan menarik kembali surat tersebut.
Terkait hal tersebut, politikus muda Partai Gerindra, Kawendra Lukistian mengapresiasi permintaan maaf dari Andi Taufan Garuda Putra tersebut yang mengakui kesalahan. Menurut dia, respons cepat Andi Taufan Garuda Putra itu merupakan salah satu karakternya milenial. "Tidak berkilah dan kalau salah, ya ngaku salah, keren. Tapi ada satu hal lagi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh milenial, yakni integritas," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Maka itu, dia menilai Andi Taufan Garuda Putra perlu meniru apa yang telah dilakukan oleh mantan Menteri Pembangunan Internasional Inggris Michael Bates. Diketahui, Michael Bates mengundurkan diri dari jabatan itu hanya karena telat datang rapat 1 menit.
"Atau bisa juga mencontoh David Blunkett, Mantan Menteri Dalam Negeri Inggris yang mundur karena ketahuan bantu urus Visa pembantu dari pacarnya. Semua itu memang hal sepele, tapi mereka lakukan demi menjaga integritas," ungkapnya.
Kawendra pun menyarankan Andi Taufan Garuda Putra bisa menjadi pelopor dalam hal menunjukkan integritas kepada para pejabat senior di negeri ini dan seluruh masyarakat Indonesia, agar marwah anak muda terjaga.
Adapun surat Andi Taufan Garuda Putra itu sebelumnya dikirimkan ke semua camat di Indonesia. Namun, dia sudah melayangkan permohonan maaf dan menarik kembali surat tersebut.
Terkait hal tersebut, politikus muda Partai Gerindra, Kawendra Lukistian mengapresiasi permintaan maaf dari Andi Taufan Garuda Putra tersebut yang mengakui kesalahan. Menurut dia, respons cepat Andi Taufan Garuda Putra itu merupakan salah satu karakternya milenial. "Tidak berkilah dan kalau salah, ya ngaku salah, keren. Tapi ada satu hal lagi yang seharusnya dijunjung tinggi oleh milenial, yakni integritas," ujar Kawendra Lukistian kepada SINDOnews, Rabu (15/4/2020).
Maka itu, dia menilai Andi Taufan Garuda Putra perlu meniru apa yang telah dilakukan oleh mantan Menteri Pembangunan Internasional Inggris Michael Bates. Diketahui, Michael Bates mengundurkan diri dari jabatan itu hanya karena telat datang rapat 1 menit.
"Atau bisa juga mencontoh David Blunkett, Mantan Menteri Dalam Negeri Inggris yang mundur karena ketahuan bantu urus Visa pembantu dari pacarnya. Semua itu memang hal sepele, tapi mereka lakukan demi menjaga integritas," ungkapnya.
Kawendra pun menyarankan Andi Taufan Garuda Putra bisa menjadi pelopor dalam hal menunjukkan integritas kepada para pejabat senior di negeri ini dan seluruh masyarakat Indonesia, agar marwah anak muda terjaga.
(cip)
tulis komentar anda