Erick Thohir Tekankan Pentingnya Kampanye Protokol Kesehatan di Pilkada
Kamis, 10 September 2020 - 15:41 WIB
JAKARTA - Ketua Komite Penanganan Covid-19 (virus Corona) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Erick Thohir mengingatkan , dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 nanti untuk bersama-sama mengkampanyekan protokol kesehatan demi kesuksesan pilkada dan pencegahan penyebaran Covid-19.
(Baca juga: KPU Klaim Banyak Negara Ingin Belajar Proses Pilkada di Masa Pandemi)
"Dalam penyelenggaraan Pilkada yang utama itu sehatnya. Sebab, pencegahan Covid gagal, Pilkada gagal, karena tak ada artinya Pilkada sukses tapi penanganan Covidnya gagal," ujar Erick Thohir, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 itu, faktor utama kesuksesannya berdasarkan sehatnya seseorang, baik dari masyarakat, penyelenggara, maupun bakal calonnya. (Baca juga: Calon Tunggal di Pilkada Dinilai Jadi Preseden Buruk Demokrasi)
Maka itu kata dia, penting untuk bersama-sama mengkampanyekan protokol kesehatan, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bisa memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Adapun penyelenggaraan Pilkada selama Covid-19 merebak ini, kata dia, merupakan tantangan luar biasa bagi semua pihak. Dia juga berharap para bakal calon tidak hanya mampu bersaing di kontestasi politik nanti, tapi juga mampu bersaing untuk memutus rantai penularan virus Corona.
"Pimpinan, calon, harus juga bertanggung jawab kepasa fataliti yang ada di masyarakat. Sebab, tingkat fataliti (angka kematian) di Indonesia dibandingkan bulan April sampai bulan ini sangat baik, dari 9 persen ke 4 persen, tapi dibandingkan dunia, kita masih lebih tinggi sehingga fataliti ini sesuatu hal yang sangat harus menjadikan perhatian," jelasnya.
(Baca juga: KPU Klaim Banyak Negara Ingin Belajar Proses Pilkada di Masa Pandemi)
"Dalam penyelenggaraan Pilkada yang utama itu sehatnya. Sebab, pencegahan Covid gagal, Pilkada gagal, karena tak ada artinya Pilkada sukses tapi penanganan Covidnya gagal," ujar Erick Thohir, Kamis (10/9/2020).
Menurutnya, dalam perhelatan Pilkada Serentak 2020 itu, faktor utama kesuksesannya berdasarkan sehatnya seseorang, baik dari masyarakat, penyelenggara, maupun bakal calonnya. (Baca juga: Calon Tunggal di Pilkada Dinilai Jadi Preseden Buruk Demokrasi)
Maka itu kata dia, penting untuk bersama-sama mengkampanyekan protokol kesehatan, khususnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar bisa memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik.
Adapun penyelenggaraan Pilkada selama Covid-19 merebak ini, kata dia, merupakan tantangan luar biasa bagi semua pihak. Dia juga berharap para bakal calon tidak hanya mampu bersaing di kontestasi politik nanti, tapi juga mampu bersaing untuk memutus rantai penularan virus Corona.
"Pimpinan, calon, harus juga bertanggung jawab kepasa fataliti yang ada di masyarakat. Sebab, tingkat fataliti (angka kematian) di Indonesia dibandingkan bulan April sampai bulan ini sangat baik, dari 9 persen ke 4 persen, tapi dibandingkan dunia, kita masih lebih tinggi sehingga fataliti ini sesuatu hal yang sangat harus menjadikan perhatian," jelasnya.
(maf)
tulis komentar anda