Sosialisasikan Program Polri tentang Corona, Korlantas Gandeng Youtuber
Rabu, 09 September 2020 - 17:02 WIB
"Langkah kreatif ini diharapkan agar Polantas bisa tetap lebih dekat dengan masyarakat. Mengingat saat ini masyarakat Indonesia, khususnya generasi millenial lebih senang menyaksikan video dibandingkan membaca," kata Istiono.
Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 65, Korlantas Polri menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini adalah implementasi polisi lalu lintas (Polantas) yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).
Istiono mengatakan bahwa penekanannya adalah penyelenggaraan tugas-tugas kepolisian yang mampu mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan. Diharapkan, keberadaan polisi akan bisa memberi rasa aman bagi warga masyarakat serta mampu menjembatani persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, keberadaan polisi dapat diterima dan mendapat dukungan yang tulus dari masyarakat.
"Komitmen kami sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat siap setiap saat memberi rasa aman, nyaman tenteram dan damai tanpa adanya rasa ketakutan dari ancaman dan gangguan. Untuk itu, patuh hukum harus berjalan seiring," kata Istiono.
"Ketulusan pengabdian kami adalah menjadi dasar atas kesadaran sebagai aparat yang amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Perlu diketahui, tema memperingati Hari Lalu Lintas ke-65 yang jatuh pada tanggal 22 September 2020 ini adalah "Implementasi E-Policing pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini akan dikemas dalam film atau video pendek sebagai paradigma visioner tentang lalu lintas menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam rangka memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke 65, Korlantas Polri menyelenggarakan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini adalah implementasi polisi lalu lintas (Polantas) yang profesional, modern, dan terpercaya (Promoter).
Istiono mengatakan bahwa penekanannya adalah penyelenggaraan tugas-tugas kepolisian yang mampu mengangkat harkat dan martabat manusia sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban dan pejuang kemanusiaan. Diharapkan, keberadaan polisi akan bisa memberi rasa aman bagi warga masyarakat serta mampu menjembatani persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian, keberadaan polisi dapat diterima dan mendapat dukungan yang tulus dari masyarakat.
"Komitmen kami sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat siap setiap saat memberi rasa aman, nyaman tenteram dan damai tanpa adanya rasa ketakutan dari ancaman dan gangguan. Untuk itu, patuh hukum harus berjalan seiring," kata Istiono.
"Ketulusan pengabdian kami adalah menjadi dasar atas kesadaran sebagai aparat yang amanah dalam mengemban kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Perlu diketahui, tema memperingati Hari Lalu Lintas ke-65 yang jatuh pada tanggal 22 September 2020 ini adalah "Implementasi E-Policing pada Fungsi Lalu Lintas Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini akan dikemas dalam film atau video pendek sebagai paradigma visioner tentang lalu lintas menuju Indonesia Emas 2045.
(maf)
Lihat Juga :
tulis komentar anda