Pilkada 2020, Jazilul Fawaid Ingatkan Calon Berkompetisi dengan Jujur
Senin, 07 September 2020 - 13:03 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mengingatkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 agar berkompetisi dengan jujur dan fair, serta tidak menghalalkan segala cara.
Pesan tersebut disampaikan politikus yang biasa disapa Gus Jazil ini, menyusul tahapan pelaksaan Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi yang telah memasuki masa pendaftaran pasangan calon.
"Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya. Tapi ingat, Pilkada 2020 harus dijalankan dengan jujur dan halal," tutur Gus Jazil saat mengikuti deklarasi pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 5 September 2020.
Menurut Gus Jazil, dalam perjalanan sejarah perpolitikan di Tanah Air, sudah terbukti banyak pemimpin yang besih dan jujur, kembali terpilih karena dicintai rakyatnya.( )
Sebaliknya, lanjut dia, bagi pemimpin yang lahir dengan cara tidak halal akan menimbulkan banyak permasalahan bahkan berujung ke bui.
Gus Jazil menjelaskan, berapa pun jumlah dan kekuatan seseorang, tidak boleh sombong karena kekuasaan bukan untuk diri dan pribadinya, tetapi mereka mendapatkan amanat dari rakyat agar memberikan kesejahteraan dan kemakmurannya.
Karena itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan kepada para pasangan calon yang terpilih di pilkada nanti dan berkuasa agar tetap membela rakyat, orang kecil, kaum dhuafa dan orang-orang terpinggirkan.
"Apabila penguasa daerah yang terpilih tidak mampu mengentaskan kemiskinan dan tidak membela rakyatnya tetapi hanya membela orang yang menguntungkan saja maka tidak ada gunanya," tuturnya.( )
Kehadiran Gus Jazil hadir dalam deklarasi pasangan Asip Kholbihi-Sumarwati mewakili Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hadir juga di acara deklarasi itu Sektaris Jenderal DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR Asrul Sani.
Dalam Pilkada Pekalongan, pasangan Asip-Sumarwati diusung koalisi empat partai yakni PKB, PPP, Gerindra, dan Nasdem. Mereka akan bertarung melawan pasangan Laila Fadia Elfouz Rafiq-Riswadi yang diusung PDIP, Golkar, dan PAN.
Lihat Juga: Didukung Ribuan Mahasiswa, Ahmad Ali Satu-satunya Aktivis Mahasiswa Palu yang Menasional
Pesan tersebut disampaikan politikus yang biasa disapa Gus Jazil ini, menyusul tahapan pelaksaan Pilkada Serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi yang telah memasuki masa pendaftaran pasangan calon.
"Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya. Tapi ingat, Pilkada 2020 harus dijalankan dengan jujur dan halal," tutur Gus Jazil saat mengikuti deklarasi pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu 5 September 2020.
Menurut Gus Jazil, dalam perjalanan sejarah perpolitikan di Tanah Air, sudah terbukti banyak pemimpin yang besih dan jujur, kembali terpilih karena dicintai rakyatnya.( )
Sebaliknya, lanjut dia, bagi pemimpin yang lahir dengan cara tidak halal akan menimbulkan banyak permasalahan bahkan berujung ke bui.
Gus Jazil menjelaskan, berapa pun jumlah dan kekuatan seseorang, tidak boleh sombong karena kekuasaan bukan untuk diri dan pribadinya, tetapi mereka mendapatkan amanat dari rakyat agar memberikan kesejahteraan dan kemakmurannya.
Karena itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan kepada para pasangan calon yang terpilih di pilkada nanti dan berkuasa agar tetap membela rakyat, orang kecil, kaum dhuafa dan orang-orang terpinggirkan.
"Apabila penguasa daerah yang terpilih tidak mampu mengentaskan kemiskinan dan tidak membela rakyatnya tetapi hanya membela orang yang menguntungkan saja maka tidak ada gunanya," tuturnya.( )
Kehadiran Gus Jazil hadir dalam deklarasi pasangan Asip Kholbihi-Sumarwati mewakili Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Hadir juga di acara deklarasi itu Sektaris Jenderal DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR Asrul Sani.
Dalam Pilkada Pekalongan, pasangan Asip-Sumarwati diusung koalisi empat partai yakni PKB, PPP, Gerindra, dan Nasdem. Mereka akan bertarung melawan pasangan Laila Fadia Elfouz Rafiq-Riswadi yang diusung PDIP, Golkar, dan PAN.
Lihat Juga: Didukung Ribuan Mahasiswa, Ahmad Ali Satu-satunya Aktivis Mahasiswa Palu yang Menasional
(dam)
tulis komentar anda