Relawan Satgas Covid-19 Berkonsentrasi Melakukan Tiga Hal Ini
Sabtu, 05 September 2020 - 15:04 WIB
JAKARTA - Ketua Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 , Andre Rahadian mengatakan ada tiga hal yang saat ini dilakukan tim relawan. Pertama, memberikan bantuan kepada para tenaga kesehatan. Kedua, merekrut dan menempatkan relawan medis maupun nonmedis.
“Yang ketiga kita dengan berkoordinasi pada bersama bidang-bidang yang ada terutama bidang perubahan perilaku dan bidang penanganan kesehatan,” jelas Andre dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
(Baca: Kasus COVID-19 Terus Naik, Satgas Salahkan Masyarakat Tidak Disiplin Protokol Kesehatan)
“Kita mendukung program-program tersebut dengan mengajak sebanyak mungkin relawan baik yang sudah terdaftar langsung di Satgas maupun yang terdaftar sebagai relawan pada banyak organisasi massa, organisasi kepemudaan dan juga sudah bergerak pada saat ini,” tambah Andre.
Andre mengatakan dalam penanganan Covid-19, Satgas ini tidak bekerja sendiri namun ada beberapa bantuan dari relawan independen maupun organisasi. “Ya karena di struktur Kita sejak awal dari 5 bulan yang lalu itu sudah diikutsertakan banyak organisasi seperti Pramuka, KNPI, PBNU dari Muhammadiyah.”
(Baca: Satgas Sebut 87% Pasien Alami Gejalan Ini Ketika Terserang Covid-19)
Ia mengatakan semua relawan tersebut telah bekerja sama yang juga sudah turun di masyarakat sejak terjadinya pandemi Covid-19. “Mulai dari desinfektan, melakukan pembagian sembako pada saat itu pembagian APD, sampai juga pada saat ini di mana kita membantu melakukan kampanye kepada masyarakat sosialisasi mengenai beberapa hal. Termasuk penggunaan masker, cuci tangan, menjaga jarak itu yang jadi program Satgas sekarang yang berbeda dari sebelumnya,” jelas Andre.
Andre pun menjelaskan perbedaan relawan saat masih Gugus Tugas dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Pada Gugus Tugas kita konsentrasinya lebih pada penempatan dan perekrutan. Sekarang pada saat pada saat ini di Satgas lebih kepada pelaksanaan dan penyebaran informasi dari program-program yang dibuat oleh Satgas,” katanya.
“Yang ketiga kita dengan berkoordinasi pada bersama bidang-bidang yang ada terutama bidang perubahan perilaku dan bidang penanganan kesehatan,” jelas Andre dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (5/9/2020).
(Baca: Kasus COVID-19 Terus Naik, Satgas Salahkan Masyarakat Tidak Disiplin Protokol Kesehatan)
“Kita mendukung program-program tersebut dengan mengajak sebanyak mungkin relawan baik yang sudah terdaftar langsung di Satgas maupun yang terdaftar sebagai relawan pada banyak organisasi massa, organisasi kepemudaan dan juga sudah bergerak pada saat ini,” tambah Andre.
Andre mengatakan dalam penanganan Covid-19, Satgas ini tidak bekerja sendiri namun ada beberapa bantuan dari relawan independen maupun organisasi. “Ya karena di struktur Kita sejak awal dari 5 bulan yang lalu itu sudah diikutsertakan banyak organisasi seperti Pramuka, KNPI, PBNU dari Muhammadiyah.”
(Baca: Satgas Sebut 87% Pasien Alami Gejalan Ini Ketika Terserang Covid-19)
Ia mengatakan semua relawan tersebut telah bekerja sama yang juga sudah turun di masyarakat sejak terjadinya pandemi Covid-19. “Mulai dari desinfektan, melakukan pembagian sembako pada saat itu pembagian APD, sampai juga pada saat ini di mana kita membantu melakukan kampanye kepada masyarakat sosialisasi mengenai beberapa hal. Termasuk penggunaan masker, cuci tangan, menjaga jarak itu yang jadi program Satgas sekarang yang berbeda dari sebelumnya,” jelas Andre.
Andre pun menjelaskan perbedaan relawan saat masih Gugus Tugas dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19. “Pada Gugus Tugas kita konsentrasinya lebih pada penempatan dan perekrutan. Sekarang pada saat pada saat ini di Satgas lebih kepada pelaksanaan dan penyebaran informasi dari program-program yang dibuat oleh Satgas,” katanya.
(muh)
tulis komentar anda