Satgas Sebut 87% Pasien Alami Gejalan Ini Ketika Terserang Covid-19

Jum'at, 04 September 2020 - 02:21 WIB
loading...
Satgas Sebut 87% Pasien Alami Gejalan Ini Ketika Terserang Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito membeberkan secara detail gejala yang dialami pasien saat terserang Covid-19. Foto/SINDOnews
A A A
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan Covid-19 adalah penyakit yang relatif baru. Karenanya masyarakat harus selalu memperbarui pengetahuan terhadap penyakit ini dari waktu ke waktu.

“Kita belajar dan selalu kita informasikan kepada masyarakat agar kita efektif dan efisien mencegah penularan dan menghindari dari sakit dari Covid-19,” katanya saat konferensi pers, Kamis (3/9/2020).

Wiku menyampaikan beberapa gejala Covid-19 yang dapat muncul dalam 2 sampai 14 hari setelah seseorang terpapar virus SARS Cov 2. Menurutnya dari data WHO dan CDC di Amerika ada beberapa gejala yang sering muncul pada penderita Covid-19. (Baca juga: BIN Targetkan Produksi Obat Covid-19 Selesai Awal Tahun 2021)

“Itu adalah demam, batuk, sesak nafas dan kehilangan penciuman atau indera perasa. Dan ini dibuktikan oleh penelitian observasional pada 961 tenaga kesehatan dan juga pada 87% pasien pada penelitian di Eropa yang telah disampaikan di dalam artikel ilmiah,” ujarnya.

Dia mengatakan virus ini biasanya masuk ke tubuh melalui hidung yang dilapisi reseptor ACE2 yang berfungsi sebagai jalan masuk virus ke dalam sel sehingga menimbulkan gejala berupa pilek, hidung tersumbat atau nyeri tenggorokan. Reseptor ACE2 tersebut juga berada di seluruh tubuh yaitu pembuluh darah, usus dan organ lainnya. Sehingga tidak mengherankan apabila virus dapat memiliki efek di organ-organ lain. (Baca juga: Satgas Covid-19 Apresiasi Pemberlakuan Jam Malam di Depok-Bogor)

“Sehingga ada juga gejala-gejala lain diluar sistem pernapasan yang dapat muncul pada penderita yaitu diare, tidak nafsu, makan mual dan muntah, sakit kepala, terasa lelah berlebihan, nyeri otot atau pegal-pegal, radang selaput bening mata atau konjungtivitis, bercak pada kulit atau perubahan warna jari-jari tangan dan kaki,” jelasnya.

Jika mengalami gejala tersebut jangan panik segera ke puskesmas rumah sakit atau fasilitas kesehatan terdekat dan ikuti arahan dari tenaga kesehatan yang ada di sana.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2309 seconds (0.1#10.140)