Menkomdigi Ungkap Pemerintah Siapkan Lima Prioritas Strategi AI Nasional
Minggu, 22 Desember 2024 - 16:19 WIB
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengungkapkan pemerintah telah menyusun Lima Prioritas Vertikal Utama Strategi Artificial Intelligence (AI) Nasional untuk memaksimalkan potensi teknologi dalam berbagai sektor penting. Lima Prioritas Strategi AI Nasional mencakup Layanan Kesehatan, Reformasi Birokrasi, Pendidikan Talenta, Smart Cities Mobility, dan Keamanan Pangan.
"AI digunakan dalam layanan kesehatan karena memang sudah diawali oleh Kementerian Kesehatan untuk memperluas akses dan meningkatkan akurasi diagnosa. Teknologi ini memungkinkan pendeteksian dini penyakit serta efisiensi dalam manajemen Rumah Sakit," ujarnya dalam Seminar Nasional Optimasi Pemanfaatan AI dalam Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Institut Teknologi Bandung, Bandung Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024).
Dalam paparannya, Menteri Meutya menjelaskan penerapan model 4P dalam layanan kesehatan yakni prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal. Model tersebut meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia.
Sementara pada prioritas Reformasi Birokrasi, AI menjadi motor perubahan. Menurutnya, beberapa lembaga pemerintahan telah mengimplementasikan proses pengolahan data berbasis AI yang menunjukkan pengurangan waktu dan biaya operasional secara signifikan.
"Selain itu di kuartal 2025, kami juga akan meluncurkan SPBE Digital sebagai layanan terintegrasi lintas kementerian. Di Kementerian Komdigi khususnya dalam melaksanakan pengawasan terhadap konten negatif juga sudah menggunakan Artificial Intelligence," jelasnya.
Meutya menjelaskan dalam bidang pendidikan talenta, Ai diterapkan melalui pembelajaran adiktif yang dirancang sesuai dengan kebutuhan individu. Salah satu yang telah ditetapkan adalah metode self-paced learning dengan Micro Skill yang memungkinkan masyarakat mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan mudah melalui platform online.
"Jadi ini juga salah satu prioritas strategi AI nasional adalah melahirkan talenta digital AI. Kami yakin dan percaya bahwa ITB juga menjadi salah satu pelopor, nanti kami juga akan melihat beberapa lab-nya karena memang saat ini kebutuhan kita yang prioritas dan urgent sekali adalah memiliki talenta digital yang siap untuk teknologi AI," ungkapnya.
Sementara untuk Smart Cities Mobility atau pengembangan kota pintar turut menjadi perhatian utama dengan integrasi data dan pengelolaan lalu lintas berbasis AI. Menkomdigi Meutya menyontohkan Kota Bandung sebagai salah satu kota di Indonesia yang telah berhasil mengoptimalkan layanan publik secara digital.
"AI digunakan dalam layanan kesehatan karena memang sudah diawali oleh Kementerian Kesehatan untuk memperluas akses dan meningkatkan akurasi diagnosa. Teknologi ini memungkinkan pendeteksian dini penyakit serta efisiensi dalam manajemen Rumah Sakit," ujarnya dalam Seminar Nasional Optimasi Pemanfaatan AI dalam Pembangunan Infrastruktur Pekerjaan Umum di Institut Teknologi Bandung, Bandung Jawa Barat, Sabtu (21/12/2024).
Dalam paparannya, Menteri Meutya menjelaskan penerapan model 4P dalam layanan kesehatan yakni prediktif, pencegahan, partisipatif, dan personal. Model tersebut meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas bagi masyarakat Indonesia.
Sementara pada prioritas Reformasi Birokrasi, AI menjadi motor perubahan. Menurutnya, beberapa lembaga pemerintahan telah mengimplementasikan proses pengolahan data berbasis AI yang menunjukkan pengurangan waktu dan biaya operasional secara signifikan.
"Selain itu di kuartal 2025, kami juga akan meluncurkan SPBE Digital sebagai layanan terintegrasi lintas kementerian. Di Kementerian Komdigi khususnya dalam melaksanakan pengawasan terhadap konten negatif juga sudah menggunakan Artificial Intelligence," jelasnya.
Meutya menjelaskan dalam bidang pendidikan talenta, Ai diterapkan melalui pembelajaran adiktif yang dirancang sesuai dengan kebutuhan individu. Salah satu yang telah ditetapkan adalah metode self-paced learning dengan Micro Skill yang memungkinkan masyarakat mengakses materi pelatihan secara fleksibel dan mudah melalui platform online.
"Jadi ini juga salah satu prioritas strategi AI nasional adalah melahirkan talenta digital AI. Kami yakin dan percaya bahwa ITB juga menjadi salah satu pelopor, nanti kami juga akan melihat beberapa lab-nya karena memang saat ini kebutuhan kita yang prioritas dan urgent sekali adalah memiliki talenta digital yang siap untuk teknologi AI," ungkapnya.
Sementara untuk Smart Cities Mobility atau pengembangan kota pintar turut menjadi perhatian utama dengan integrasi data dan pengelolaan lalu lintas berbasis AI. Menkomdigi Meutya menyontohkan Kota Bandung sebagai salah satu kota di Indonesia yang telah berhasil mengoptimalkan layanan publik secara digital.
Lihat Juga :
tulis komentar anda