Buka Seminar Natal 2024, Menag Nasaruddin: Toleransi Harus Dilakukan dengan Ikhlas

Jum'at, 20 Desember 2024 - 06:36 WIB
Nasaruddin menilai, Kemenag gagal jika tak bisa mengeratkan umat dengan agamanya. Kemenag berhasil apabila umat semakin damai dan meyakini ajarannya.

"Semakin berjarak antara umat dengan ajaran agamanya. Itu artinya semakin gagal kita sebagai pemuka agama atau kementerian negara, tapi sebaliknya semakin lengket, semakin berdamai antara umat dengan ajaran agama yang dianutnya maka itu artinya keberhasilan bersama kita," ungkapnya.

Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono menjelaskan terkait tema seminar Natal tahun ini yaitu 'Gereja Berjalan Bersama Negara: Semakin Beriman, Humanis dan Ekologis'.

Thomas Djiwandono menjelaskan, tema yang dipilih tahun ini erat kaitannya dengan keprihatinan terhadap ibu bumi yang semakin rusak oleh perilaku manusia.

Maka harapannya, sikap humanis yang berlandaskan iman akan ciptaan Tuhan yang paripurna bisa berdampak pada tindakan nyata untuk menyelamatkan bumi ini.

Tema ini juga mau menekankan bahwa Gereja tidak bisa berjalan sendiri tapi harus berjalan bersama negara. Gereja tidak dapat berperan sendiri, negara adalah satu institusi besar yang di banyak hal memiliki otoritas terbesar.

"Negara juga ditopang oleh sumber daya yang kuat. Gereja memerlukan negara untuk memberi wujud nyata pada segala ajaran dan seruannya," ucap Wakil Menteri Keuangan ini.

Di sisi lain, negara perlu mendengar suara gereja. "Gereja seperti halnya institusi keagamaan lainnya, mewarisi kekayaan ajaran moral yang dapat memberi negara arah untuk dituju dan batasan agar tidak tergelincir ke jurang kesewenang-wenangan," imbuhnya.
(cip)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More