Menlu Tegaskan Tak Ada Pergeseran Kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan

Selasa, 03 Desember 2024 - 08:49 WIB
Menlu Sugiono menegaskan tidak ada pergeseran Indonesia dalam kedaulatan di wilayah Laut China Selatan (LCS). Foto/SINDOnews/raka dwi novianto
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono menegaskan tidak ada pergeseran Indonesia dalam kedaulatan di wilayah Laut China Selatan (LCS). Sugiono menekankan kedaulatan nasional tetap menjadi prioritas utama bagi Indonesia dalam menyikapi isu-isu di kawasan tersebut.

“Kita tidak punya pergeseran, standing apa pun terkait kedaulatan,” kata Sugiono Selasa (3/12/2024).

Menurut Sugiono, langkah-langkah kolaborasi sedang dijajaki bersama China guna mendukung kepentingan ekonomi kedua negara. “Yang kedua yang ingin kita lakukan adalah melakukan kerja sama dan kolaborasi dengan China di daerah-daerah yang masing-masing mempunyai klaim untuk kepentingan ekonomi dan keuntungan masing-masing kita,” jelasnya.





Sugiono juga menyampaikan kedua negara sepakat untuk membentuk komite bersama guna mendiskusikan rincian kerja sama. Menurutnya, hal tersebut termasuk lokasi geografis serta hukum yang relevan di masing-masing negara.

“Kerja sama ini akan dilakukan dan akan dibentuk suatu komite bersama untuk membahas detailnya termasuk lokasi geografisnya, tempatnya di mana, dan masing-masing pihak juga tetap berpegang pada hukum yang relevan yang berlaku di masing-masing negara. Jadi tidak pergeseran standing mengenai masalah kedaulatan,” ungkapnya.



Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (KKK), Hasan Nasbi menyampaikan lawatan luar negeri Kepala Negara pada November lalu memperkuat hubungan kerja sama Indonesia dengan negara sahabat.

Di samping itu, pada lawatan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperjuangkan kepentingan nasional dengan berpartisipasi pada forum kerja sama ekonomi global.

“Jadi selain mendaftar, bergabung ke BRICS, kita juga sedang mendaftar dan bergabung dengan OECD. Kita juga berpartisipasi dalam CPTPP. Jadi itu yang disampaikan oleh Presiden, kita akan bergabung dengan klub manapun yang kemudian nanti bisa memberikan keuntungan ekonomi bagi bangsa kita,” kata Hasan.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More