Cagub Sulteng Ahmad Ali Diskusi Soal Pendidikan Bersama Mahasiswa
Sabtu, 09 November 2024 - 14:17 WIB
Salah satu bukti komitmen Ahmad Ali terhadap pendidikan, yakni memberikan beasiswa terhadap ratusan mahasiswa Sulawesi Tengah dengan biaya pribadi hingga ke jenjang pasca sarjana saat masih menjabat Anggota DPR RI.
"Saya membayangkan, jika jadi gubernur saya bisa memanfaatkan APBD untuk memajukan pendidikan di Sulawesi Tengah. Pendidikan ini jangan dipandang sebagai pemborosan (anggaran), tapi kita pandang sebagai investasi sumber daya manusia," tuturnya.
Dia mengaku prihatin masih ada puluhan ribu hingga ratusan ribu anak di Sulawesi Tengah yang tidak bersekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak tersedianya bangku sekolah.
Ada pula masalah keterbatasan ekonomi yang memaksa anak-anak putus sekolah karena biaya perlengkapan belajar yang membebani. Program perlengkapan sekolah gratis dari Ahmad Ali-Abdul Karim pun diharap dapat menjawab masalah itu.
"Soal kewenangan sekolah, gubernur memang dibatasi. Tapi gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat untuk berkomunikasi dengan wali kota dan bupati. Jangan gubernur jadikan wali kota atau bupati sebagai musuh, tapi gubernur harus bisa duduk bersama membangun daerah. Gubernur harus bisa memastikan setiap bupati dan wali kota menyediakan anggaran untuk pendidikan," ujarnya.
Dia juga berkomitmen ingin mendirikan sekolah-sekolah berbasis kejuruan berdasarkan potensi sumber daya alam setiap daerah di Sulawesi Tengah.
"Termasuk di wilayah pesisir pantai, disiapkan sekolah kejuruan perikanan, di wilayah potensi gas alam siapkan sekolah kejuruan migas. Agar anak-anak di daerah itu tidak sekadar jadi satpam di sana, tapi bisa menjadi bagian dari orang-orang yang mengelola potensi itu," ujar Ahmad Ali.
"Saya membayangkan, jika jadi gubernur saya bisa memanfaatkan APBD untuk memajukan pendidikan di Sulawesi Tengah. Pendidikan ini jangan dipandang sebagai pemborosan (anggaran), tapi kita pandang sebagai investasi sumber daya manusia," tuturnya.
Dia mengaku prihatin masih ada puluhan ribu hingga ratusan ribu anak di Sulawesi Tengah yang tidak bersekolah dan tidak bisa melanjutkan pendidikan karena tidak tersedianya bangku sekolah.
Ada pula masalah keterbatasan ekonomi yang memaksa anak-anak putus sekolah karena biaya perlengkapan belajar yang membebani. Program perlengkapan sekolah gratis dari Ahmad Ali-Abdul Karim pun diharap dapat menjawab masalah itu.
"Soal kewenangan sekolah, gubernur memang dibatasi. Tapi gubernur adalah perwakilan pemerintah pusat untuk berkomunikasi dengan wali kota dan bupati. Jangan gubernur jadikan wali kota atau bupati sebagai musuh, tapi gubernur harus bisa duduk bersama membangun daerah. Gubernur harus bisa memastikan setiap bupati dan wali kota menyediakan anggaran untuk pendidikan," ujarnya.
Dia juga berkomitmen ingin mendirikan sekolah-sekolah berbasis kejuruan berdasarkan potensi sumber daya alam setiap daerah di Sulawesi Tengah.
"Termasuk di wilayah pesisir pantai, disiapkan sekolah kejuruan perikanan, di wilayah potensi gas alam siapkan sekolah kejuruan migas. Agar anak-anak di daerah itu tidak sekadar jadi satpam di sana, tapi bisa menjadi bagian dari orang-orang yang mengelola potensi itu," ujar Ahmad Ali.
(skr)
tulis komentar anda