Anugerah Top Halal Award Dongkrak Daya Saing di Pasar Halal Global
Minggu, 20 Oktober 2024 - 23:16 WIB
JAKARTA - IHATEC Marketing Research menyerahkan penghargaan Top Halal Award kepada perusahaan Danone Indonesia. Top Halal Award merupakan penghargaan kepada perusahaan dengan citra halal terbaik yang dinilai berdasarkan hasil survei.
Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika menuturkan penganugerahan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang dianggap siap bersaing di pasar halal global.
“Kesuksesan para pemilik merek mendapatkan lisensi Top Halal Award adalah bukti bahwa pemilik merek telah berhasil membangun citra produk halal sehingga mendapatkan apresiasi sebagai merek halal top papan atas yang ada di benak konsumen milenial,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).
IHATEC Marketing Research melakukan survei bertajuk “Sikap dan Persepsi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Produk Halal” yang dilakukan di enam kota besar yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan dengan melibatkan 1.700 responden.
”Mereka termasuk usia generasi milenial yaitu usia 20-39 tahun. Dasar pemilihan generasi milenial ialah pada aspek kesadaran tinggi dalam memilih produk termasuk faktor kehalalannya,” katanya.
Survei tersebut dilakukan secara face to face dengan pertanyaan merek halal yang paling diingat oleh konsumen untuk setiap kategori tanpa diberikan pilihan jawaban.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, penghargaan ini menjadi suatu bukti bahwa produk kami menjadi top of mind produk halal di benak konsumen Indonesia.
“Bagi kami penerapan ekosistem halal memberikan manfaat sebagai nilai tambah secara ekonomi atas produk sekaligus menjadi salah satu bentuk jaminan mutu terhadap produk yang kami pasarkan,” ujarnya.
Pihaknya selalu berusaha menerapkan sebuah ekosistem atau rantai pasok halal yang mencakup beberapa sektor industri dari industri hulu sampai hilir bersama dengan stakeholders terkait seperti mitra maupun konsumen.
“Kami memastikan aspek halal yang mencakup memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan aman. Termasuk juga memastikan fasilitas produksi meliputi peralatan, personel dan proses berada dalam kondisi bersih, terbebas dari kondisi haram dan dijalankan sesuai dengan peraturan dan syarat halal yang berlaku,” kata Vera.
Direktur IHATEC Marketing Research Evrin Lutfika menuturkan penganugerahan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan yang dianggap siap bersaing di pasar halal global.
“Kesuksesan para pemilik merek mendapatkan lisensi Top Halal Award adalah bukti bahwa pemilik merek telah berhasil membangun citra produk halal sehingga mendapatkan apresiasi sebagai merek halal top papan atas yang ada di benak konsumen milenial,” ujarnya, Minggu (20/10/2024).
IHATEC Marketing Research melakukan survei bertajuk “Sikap dan Persepsi Konsumen Milenial Indonesia terhadap Produk Halal” yang dilakukan di enam kota besar yaitu Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan dengan melibatkan 1.700 responden.
”Mereka termasuk usia generasi milenial yaitu usia 20-39 tahun. Dasar pemilihan generasi milenial ialah pada aspek kesadaran tinggi dalam memilih produk termasuk faktor kehalalannya,” katanya.
Survei tersebut dilakukan secara face to face dengan pertanyaan merek halal yang paling diingat oleh konsumen untuk setiap kategori tanpa diberikan pilihan jawaban.
VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh Sugijanto mengatakan, penghargaan ini menjadi suatu bukti bahwa produk kami menjadi top of mind produk halal di benak konsumen Indonesia.
“Bagi kami penerapan ekosistem halal memberikan manfaat sebagai nilai tambah secara ekonomi atas produk sekaligus menjadi salah satu bentuk jaminan mutu terhadap produk yang kami pasarkan,” ujarnya.
Pihaknya selalu berusaha menerapkan sebuah ekosistem atau rantai pasok halal yang mencakup beberapa sektor industri dari industri hulu sampai hilir bersama dengan stakeholders terkait seperti mitra maupun konsumen.
“Kami memastikan aspek halal yang mencakup memastikan bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan aman. Termasuk juga memastikan fasilitas produksi meliputi peralatan, personel dan proses berada dalam kondisi bersih, terbebas dari kondisi haram dan dijalankan sesuai dengan peraturan dan syarat halal yang berlaku,” kata Vera.
(jon)
tulis komentar anda