Nasaruddin Umar dan Harapan Baru Keberagamaan Kita

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 16:04 WIB
Muhamad Bukhari Muslim, Bendahara Umum DPD IMM DKI Jakarta 2024-2026. Foto/Dok. SINDOnews
Muhamad Bukhari Muslim

Bendahara Umum DPD IMM DKI Jakarta 2024-2026

Mahasiswa Pascasarjana Universitas PTIQ Jakarta dan PKU-MI (Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal)



PRABOWO Subianto telah memanggil calon menteri di Kertanegara. Salah satu pemandangan yang cukup menarik ialah hadirnya Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an (PTIQ) Jakarta.

Banyak anasir yang muncul soal kehadiran sang imam. Anasir paling kuat menyebut bahwa beliau akan dicanangkan sebagai menteri agama.

Hal ini menarik setidaknya karena beberapa hal. Pertama, hadirnya Nasaruddin dapat dibaca sebagai tanda Yaqut Cholil Qoumas (menteri agama hari ini) tidak mendapatkan tempat kembali di pemerintahan Prabowo-Gibran. Kedua, sosok Nasaruddin dianggap sebagai sosok yang netral dalam konteks Nahdlatul Ulama (NU) hari ini. Tidak mewakili kubu Gus Yahya ataupun Cak Imin.

Sebagaimana kita tahu, perseteruan antara keduanya cukup keras hari-hari ini. Khususnya ditandai dengan adanya ide dan wacana Muktamar Tandingan PKB dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (NU).

Satu pihak coba menjatuhkan yang lain, begitupun sebaliknya. Hari ini keduanya akan lanjut berebut pengaruh, khususnya di pemerintahan Prabowo nanti. Salah satunya dengan memperebutkan posisi menteri agama yang beberapa tahun belakangan menjadi domain NU.

Di tengah perseteruan itu, seperti disampaikan Burhanuddin Muhtadi (Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta), memilih Nasaruddin Umar adalah langkah yang tepat bagi Prabowo.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More