Peserta JKN-KIS Tembus 267 Juta Jiwa, Jokowi Tekankan Pelayanan Kesehatan Berkualitas

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:55 WIB
Bahkan, ketika pandemi Covid-19 pelayanan KIS pun tetap maksimal untuk masyarakat kurang mampu. Apalagi, pandemi Covid-19 telah merusak tatanan kesehatan tak hanya Indonesia, tetapi juga dunia. Pemerintah kala itu pun melakukan pengembangan layanan kesehatan, salah satunya lewat digital sehingga akses layanan kesehatan tetap terjangkau masyarakat.



Jokowi pun acap kali menggelar silaturahmi dengan para penerima bantuan program KIS. Dia selalu memastikan bahwa seluruh masyarakat sudah tercover atau terlindungi di dalam program Jaminan Kesehatan Nasional sebagai mandatory dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Misal, Jokowi bertemu penerima manfaat di Graha Larasati, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah, 23 Januari 2024.

"Saya ingin bertemu dengan Bapak, Ibu sekalian hanya ingin memastikan bahwa KIS itu sangat berguna, BPJS itu sangat berguna bagi rakyat kita. Itu yang ingin saya sampaikan, yang ingin saya ketahui. Saya senang tadi semuanya sudah menyampaikan blak-blakan, karena tadi saya tunjuk secara acak, untuk memastikan bahwa Kartu Indonesia Sehat, BPJS itu betul-betul bermanfaat untuk seluruh masyarakat," ucap Jokowi.

Jokowi hingga menjelang purna tugasnya sebagai Presiden selama 10 tahun itu pun terus memastikan kebermanfaatan dari program KIS agar masyarakat bisa berkunjung ke rumah sakit dan puskesmas. Bahkan, dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI di Gedung Nusantara, Jakarta, pada Jumat, 16 Agustus 2024 dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Jokowi mengatakan bahwa negara telah menggelontorkan anggaran Rp361 triliun untuk program KIS.



"Rp361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat (KIS) selama sepuluh tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per tahun, mulai usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia," kata Jokowi.

Masyarakat Penerima Manfaat KIS Ingin Program Dilanjutkan

Data cakupan kesepesertaan JKN per 31 Desember 2023, dari 279.188.866 total penduduk Indonesia, sebanyak 267.311.566 jiwa di antaranya sudah terdaftar. Artinya, negara menjamin perawatan kesehatan sampai sembuh bagi 95 persen penduduk Indonesia.

Masyarakat penerima KIS pun merasakan manfaat dari layanan kesehatan secara gratis yang diberikan oleh pemerintah. Nisal, Rina Ery Maryanti yang hadir dalam silaturahmi bersama Jokowi di Taman Budaya Gunungkidul, Yogyakarta pada 30 Januari 2024. Rina yang merupakan warga asal Kecamatan Wonosari, merasa sangat terbantu dengan hadirnya KIS. Tak hanya diri Rina, keluarganya pun terbantu dan terlayani dengan baik.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More