Kolaboratif dan Inovatif, Menag Yaqut Diganjar Penghargaan dari iNews

Selasa, 15 Oktober 2024 - 14:01 WIB
"Penghargaan ini bukan tujuan semata dari pekerjaan kita di Kementerian Agama. Kita lebih mementingkan pada kepuasan pelanggan, tapi kalau bahwa kemudian diapresiasi, tentu kita bersyukur," lanjutnya.

"Dan saya yakin bahwa apa yang dilakukan oleh iNews itu berdasarkan pendekatan yang objektif dan terukur," ia menambahkan. "Bekerja serius sungguh-sungguh itu adalah harus, penghargaan hanyalah bonus," tandas Sekjen

Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Thobib Al Asyhar menyampaikan, penghargaan yang yang diterimanya berhubungan dengan digitalisasi layanan madrasah, khususnya buat guru dan tenaga kependidikan.

"Kita punya Simpatika, Simpatika sebagai sebuah sistem tentang pendataan guru dan madrasah, memudahkan mereka untuk pemetaan terhadap kompetensi mereka. Lalu kemudian juga pendataan untuk peningkatan pemberian kesejahteraan, kemudian untuk peningkatan karir. Itu datanya ada dan real time," kata Thobib.

Dalam kesempatan sama Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Waryono Abdul Ghafur mengungkapkan, penghargaan yang diterima Direktorat Jenderal Bimas Islam kategori inovasi terkait upaya zero poverty atau upaya pengentasan kemiskinan yang menjadi program pemerintah melalui pemberdayaan zakat.

"Zakat itu punya mustahiq, punya sasaran. Nah sasaran utamanya kan orang miskin. Melalui zakat yang dikelola oleh amil-amil profesional, harapannya zero poverty itu betul-betul terbukti," ucap Waryono.
(cip)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More