Gelar OTT di Kalsel, KPK Sita Uang Lebih dari Rp10 Miliar
Senin, 07 Oktober 2024 - 18:28 WIB
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) menyita uang lebih dari Rp10 miliar saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kalimantan Selatan (Kalsel). Diketahui KPK gelar operasi senyap tersebut pada Minggu, 6 Oktober 2024.
"Kita mengamankan lebih dari Rp10 miliar, karena masih dalam proses dihitung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin (7/10/2024).
Ghufron menjelaskan, OTT ini diduga terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). "Diduga suap dalam PBJ," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap enam orang dalam OTT di Kalsel. Namun, identitas dari para pihak yang diamankan ini belum dibuka. "Kita mengamankan sekitar enam orang," katanya.
Ghufron menjelaskan, dari enam orang tersebut terdapat pihak penyelenggara negara dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik rasuah terkait operasi senyap yang dimaksud. "(Yang diamankan) dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," ujarnya.
Ghufron melanjutkan, para pihak yang diamankan itu masih dalam proses menuju ke Jakarta. Ia pun mengaku belum bisa menjelaskan lebih detail terkait perkembangan OTT di Kalsel ini.
"Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersiil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers," ucapnya.
"Kita mengamankan lebih dari Rp10 miliar, karena masih dalam proses dihitung," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Senin (7/10/2024).
Ghufron menjelaskan, OTT ini diduga terkait dengan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ). "Diduga suap dalam PBJ," ujarnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, KPK menangkap enam orang dalam OTT di Kalsel. Namun, identitas dari para pihak yang diamankan ini belum dibuka. "Kita mengamankan sekitar enam orang," katanya.
Ghufron menjelaskan, dari enam orang tersebut terdapat pihak penyelenggara negara dan pihak swasta yang diduga terlibat dalam praktik rasuah terkait operasi senyap yang dimaksud. "(Yang diamankan) dari pihak pemberi dan penerima dengan sejumlah uang," ujarnya.
Ghufron melanjutkan, para pihak yang diamankan itu masih dalam proses menuju ke Jakarta. Ia pun mengaku belum bisa menjelaskan lebih detail terkait perkembangan OTT di Kalsel ini.
"Mohon bersabar karena pihak-pihak tersebut kita bawa bertahap melalui penerbangan komersiil, sehingga tidak bisa dalam satu jadwal, nanti kalau sudah terkumpul kami akan sampaikan melalui konpers," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda