Pameran Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Dunia Internasional
Rabu, 02 Oktober 2024 - 11:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menekankan pentingnya strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global. Pameran Cerita Nusantara 2024, menjadi akses para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) untuk meningkatkan peran dalam memperkenalkan produk lokal.
Hal itu dikatakan Teten saat membuka acara Cerita Nusantara 2024 bertajuk “Dari Indonesia untuk Dunia” di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Teten, cerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Cerita Nusantara 2024, kata Teten, merupakan pameran UMKM yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa. Kekayaan yang selama ini menjadi warisan budaya leluhur Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural terbesar di dunia dengan sosio-kultural dan geografis yang sangat beragam ini dipamerkan dalam sebuah platform yang memungkinkan produk budaya lokal semakin mendunia.
“Potensi besar ini belum sepenuhnya terekspos secara global. Itu mengapa, Cerita Nusantara 2024 hadir untuk menjembatani kekayaan lokal ini dengan pasar dunia,” katanya, Rabu (2/10/2024).
Teten menegaskan, acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkenalkan produk lokal kita sebagai bagian dari rantai pasok global. Perjalanan Cerita Nusantara bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan strategi jangka panjang yang dirancang dengan matang.
Teten menegaskan, dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, Indonesia memiliki target rasio kewirausahaan sebesar 8% yang harus dicapai. “Ini bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencapainya,” kata Teten.
Kewirausahaan yang didorong bukanlah kewirausahaan yang lahir secara kebetulan (by accident), namun kewirausahaan yang dirancang dengan strategi yang jelas (by design), didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. “Kita ingin melahirkan wirausahawan-wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global,” ucapnya.
Hal itu dikatakan Teten saat membuka acara Cerita Nusantara 2024 bertajuk “Dari Indonesia untuk Dunia” di Istora Senayan, Jakarta beberapa waktu lalu. Menurut Teten, cerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.
Cerita Nusantara 2024, kata Teten, merupakan pameran UMKM yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa. Kekayaan yang selama ini menjadi warisan budaya leluhur Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural terbesar di dunia dengan sosio-kultural dan geografis yang sangat beragam ini dipamerkan dalam sebuah platform yang memungkinkan produk budaya lokal semakin mendunia.
Baca Juga
“Potensi besar ini belum sepenuhnya terekspos secara global. Itu mengapa, Cerita Nusantara 2024 hadir untuk menjembatani kekayaan lokal ini dengan pasar dunia,” katanya, Rabu (2/10/2024).
Teten menegaskan, acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkenalkan produk lokal kita sebagai bagian dari rantai pasok global. Perjalanan Cerita Nusantara bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan strategi jangka panjang yang dirancang dengan matang.
Baca Juga
Teten menegaskan, dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, Indonesia memiliki target rasio kewirausahaan sebesar 8% yang harus dicapai. “Ini bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencapainya,” kata Teten.
Kewirausahaan yang didorong bukanlah kewirausahaan yang lahir secara kebetulan (by accident), namun kewirausahaan yang dirancang dengan strategi yang jelas (by design), didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. “Kita ingin melahirkan wirausahawan-wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global,” ucapnya.
tulis komentar anda