Putri Zulkifli Hasan Dilantik Jadi Anggota DPR, Siap Perjuangkan Perempuan, Anak, dan UMKM
Selasa, 01 Oktober 2024 - 21:20 WIB
JAKARTA - Putri Zulkifli Hasan resmi dilantik sebagai anggota DPR periode 2024-2029. Mewakili Dapil Lampung I, Putri berjanji akan memperjuangkan hak-hak perempuan, anak, serta pengembangan UMKM di Indonesia.
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang bisnis dan manajemen, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Australian National University (ANU) ini telah menunjukkan komitmen terhadap isu-isu sosial melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak.
Putri juga merupakan pendiri Batin Group Woman & Children yang berperan aktif dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat melalui layanan kesehatan dan pendidikan.
“Kesejahteraan perempuan dan anak adalah prioritas utama saya, namun saya juga melihat betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Saya berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM, terutama yang dikelola perempuan sebagai pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Putri.
Menurut dia, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Putri berharap bisa berperan aktif dalam pembahasan isu-isu terkait keuangan negara dan perbankan, serta mendorong sinergi sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Selain itu, dia menekankan pentingnya memperkuat pengawasan sektor keuangan melalui lembaga seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Sebelum dilantik, Putri mengikuti program eksekutif di Harvard University, John F Kennedy School of Government. Dia mendapatkan sertifikasi Strategies for Inclusive Growth dan Infrastructure in Market Economy. Program ini memperkaya wawasan Putri dalam mendukung pembangunan inklusif dan peran infrastruktur sebagai penggerak ekonomi.
“Pembelajaran dari Harvard memperdalam pemahaman saya tentang strategi pertumbuhan inklusif dan kebijakan infrastruktur yang dapat diterapkan di Indonesia. Saya percaya bahwa pengembangan sektor keuangan, perbankan, dan infrastruktur yang kuat akan menjadi fondasi penting dalam mendukung UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Putri.
Sebagai anggota DPR, Putri juga berkomitmen mendorong kebijakan pro-rakyat, terutama dalam hal akses keuangan inklusif. Dia akan memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola perempuan agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita dan peran perempuan dalam UMKM harus terus didorong agar semakin berdaya saing,” tambahnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang bisnis dan manajemen, lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Australian National University (ANU) ini telah menunjukkan komitmen terhadap isu-isu sosial melalui berbagai inisiatif yang berfokus pada kesejahteraan perempuan dan anak.
Putri juga merupakan pendiri Batin Group Woman & Children yang berperan aktif dalam mempromosikan kesejahteraan masyarakat melalui layanan kesehatan dan pendidikan.
“Kesejahteraan perempuan dan anak adalah prioritas utama saya, namun saya juga melihat betapa pentingnya peran UMKM dalam perekonomian Indonesia. Saya berkomitmen untuk mendorong pengembangan UMKM, terutama yang dikelola perempuan sebagai pilar penting dalam pemberdayaan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Putri.
Menurut dia, UMKM memiliki peran strategis dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Putri berharap bisa berperan aktif dalam pembahasan isu-isu terkait keuangan negara dan perbankan, serta mendorong sinergi sektor swasta dan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Selain itu, dia menekankan pentingnya memperkuat pengawasan sektor keuangan melalui lembaga seperti Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional.
Sebelum dilantik, Putri mengikuti program eksekutif di Harvard University, John F Kennedy School of Government. Dia mendapatkan sertifikasi Strategies for Inclusive Growth dan Infrastructure in Market Economy. Program ini memperkaya wawasan Putri dalam mendukung pembangunan inklusif dan peran infrastruktur sebagai penggerak ekonomi.
“Pembelajaran dari Harvard memperdalam pemahaman saya tentang strategi pertumbuhan inklusif dan kebijakan infrastruktur yang dapat diterapkan di Indonesia. Saya percaya bahwa pengembangan sektor keuangan, perbankan, dan infrastruktur yang kuat akan menjadi fondasi penting dalam mendukung UMKM dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Putri.
Sebagai anggota DPR, Putri juga berkomitmen mendorong kebijakan pro-rakyat, terutama dalam hal akses keuangan inklusif. Dia akan memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas UMKM, khususnya yang dikelola perempuan agar dapat bersaing di pasar lokal maupun global.
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita dan peran perempuan dalam UMKM harus terus didorong agar semakin berdaya saing,” tambahnya.
Lihat Juga: DPR Ramai-ramai Cecar Jaksa Agung soal Kasus Tom Lembong, Anies: Rakyat Indonesia Mengapresiasi
(jon)
tulis komentar anda