Kemendikbud-Astra Kolaborasi Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia
Kamis, 27 Agustus 2020 - 20:13 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama dengan Astra menandatangani nota kesepahaman untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Kemendikbud menyambut baik program yang dilakukan Astra, kolaborasi ini merupakan suatu keniscayaan yang harus kita lakukan guna menyiapkan SDM yang siap menyosong masa depan sebagai pribadi unggul,” kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti Innovation Talk yang merupakan puncak kegiatan Festival Pendidikan secara virtual yang juga dihadiri Direktur Astra Gita Tiffani Boer serta narasumber Najeela Shihab Kamis (27/8/2020).
Festival Pendidikan merupakan kegiatan edukasi yang telah digelar selama tiga tahun berturut-turut yakni, di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2017, kemudian di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 2018, dan Solok, Sumatra Barat, pada 2019. (Baca juga: DPR Respons Positif Subsidi Pulsa untuk Siswa dan Guru)
“Kami senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat dalam pendidikan Indonesia melalui program kontribusi sosial yang berfokus pada pilar pendidikan. Bersama Kemendikbud, kami mengadakan Festival Pendidikan ke-4 secara virtual pada tahun ini dengan program pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer saat peresmian Innovation Talk secara virtual.
Menurut dia, Innovation Talk merupakan bincang inspiratif pendidikan mengenai inovasi dan pendidikan karakter. Kegiatan tersebut diikuti oleh 2.000 peserta yang merupakan guru dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan itu, kata dia, ada pemberian apresiasi kepada para guru dan siswa dari berbagai kategori. (Baca juga: Kemendikbud Cairkan Rp9 T untuk PJJ, FSGI: Nasib Guru-Siswa Luring Gimana?)
”Sebelum acara puncak ini, Astra telah melaksanakan beberapa kompetisi dan kegiatan pendidikan di antaranya, Lomba Inovasi Karya (LINKAR) untuk kategori PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, serta Rumah Pintar dengan jumlah pendaftar mencapai 5.855 peserta dari 25 provinsi,” katanya.
Selain itu, lomba Astra Green Energy Student Innovation yang merupakan ajang inovasi energi yang diikuti 2.388 peserta dari 104 SMA/SMK serta 72 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan Asesmen Teaching Factory SMK BISA bersama Kemendikbud serta Kementerian Perindustrian di 41 SMK binaan. ”Sebanyak 12 SMK dari 41 SMK tersebut mendapatkan predikat Bintang 3,” kata dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyelenggarakan Jambore Sekolah Adiwiyata yang diikuti 886 peserta dari 260 sekolah di 25 provinsi di Indonesia. ”Selama 46 tahun, Astra berkomitmen dalam menjalankan kontribusi sosial berkelanjutan pada pilar pendidikan dengan berbagai program pengembangan dan pembinaan. Saat ini, Astra telah membina 20.765 sekolah dan membina 55.220 guru di 34 provinsi di Indonesia. Dedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia ini sejalan dengan cita-cita Astra yakni, sejahtera bersama bangsa,” ucapnya.
“Kemendikbud menyambut baik program yang dilakukan Astra, kolaborasi ini merupakan suatu keniscayaan yang harus kita lakukan guna menyiapkan SDM yang siap menyosong masa depan sebagai pribadi unggul,” kata Mendikbud Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti Innovation Talk yang merupakan puncak kegiatan Festival Pendidikan secara virtual yang juga dihadiri Direktur Astra Gita Tiffani Boer serta narasumber Najeela Shihab Kamis (27/8/2020).
Festival Pendidikan merupakan kegiatan edukasi yang telah digelar selama tiga tahun berturut-turut yakni, di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2017, kemudian di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 2018, dan Solok, Sumatra Barat, pada 2019. (Baca juga: DPR Respons Positif Subsidi Pulsa untuk Siswa dan Guru)
“Kami senantiasa berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat dalam pendidikan Indonesia melalui program kontribusi sosial yang berfokus pada pilar pendidikan. Bersama Kemendikbud, kami mengadakan Festival Pendidikan ke-4 secara virtual pada tahun ini dengan program pengembangan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Direktur Astra Gita Tiffani Boer saat peresmian Innovation Talk secara virtual.
Menurut dia, Innovation Talk merupakan bincang inspiratif pendidikan mengenai inovasi dan pendidikan karakter. Kegiatan tersebut diikuti oleh 2.000 peserta yang merupakan guru dari seluruh Indonesia. Dalam kegiatan itu, kata dia, ada pemberian apresiasi kepada para guru dan siswa dari berbagai kategori. (Baca juga: Kemendikbud Cairkan Rp9 T untuk PJJ, FSGI: Nasib Guru-Siswa Luring Gimana?)
”Sebelum acara puncak ini, Astra telah melaksanakan beberapa kompetisi dan kegiatan pendidikan di antaranya, Lomba Inovasi Karya (LINKAR) untuk kategori PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, serta Rumah Pintar dengan jumlah pendaftar mencapai 5.855 peserta dari 25 provinsi,” katanya.
Selain itu, lomba Astra Green Energy Student Innovation yang merupakan ajang inovasi energi yang diikuti 2.388 peserta dari 104 SMA/SMK serta 72 perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dilanjutkan dengan Asesmen Teaching Factory SMK BISA bersama Kemendikbud serta Kementerian Perindustrian di 41 SMK binaan. ”Sebanyak 12 SMK dari 41 SMK tersebut mendapatkan predikat Bintang 3,” kata dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga menyelenggarakan Jambore Sekolah Adiwiyata yang diikuti 886 peserta dari 260 sekolah di 25 provinsi di Indonesia. ”Selama 46 tahun, Astra berkomitmen dalam menjalankan kontribusi sosial berkelanjutan pada pilar pendidikan dengan berbagai program pengembangan dan pembinaan. Saat ini, Astra telah membina 20.765 sekolah dan membina 55.220 guru di 34 provinsi di Indonesia. Dedikasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia ini sejalan dengan cita-cita Astra yakni, sejahtera bersama bangsa,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda