Jokowi Ajak FKUB Kawal Transisi Pemerintahan dan Jaga Kerukunan Pilkada
Rabu, 25 September 2024 - 18:16 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) se-Indonesia mengawal transisi pemerintahan ke Presiden terpilih Prabowo Subianto. Nantinya Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Kita akan menghadapi dua event besar ke depan, di 20 Oktober akan ada transisi kepemimpinan nasional dari pemerintah sekarang ke pemerintah baru yang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi pada Silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, Istana Negara, IKN, Rabu (25/9/2024).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan pada 27 November 2024 akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota di 508 Kabupaten Kota dan 37 Provinsi.
"Dan juga November akan ada transisi kepemimpinan di daerah baik itu pilihan gubernur bupati dan wali kota, ada di 508 kabupaten kota dan 37 provinsi, ini adalah perhelatan besar yang juga akan berdampak besar bagi negara kita," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta FKUB memberikan perhatian khususnya pada dua event yang akan berdampak besar bagi negara Indonesia lima tahun yang akan datang.
"Sehingga saya minta FKUB juga memberikan perhatian terhadap soal-soal yang berkaitan dengan Oktober, yang Oktober maupun yang November ini," jelasnya.
"Saya berharap semoga ikhtiar kita bersama dalam menjaga persatuan menjaga kerukunan dalam menghantarkan bangsa kita mewujudkan cita-cita Indonesia Emas betul-betul bisa kita wujudkan bersama-sama," tambah Jokowi.
Diungkapkan Jokowi, dia sangat menghargai dan mengapresiasi upaya-upaya yang telah FKUB lakukan baik di daerah kabupaten kota maupun provinsi.
"Ini merupakan kontribusi besar Bapak/Ibu sekalian terhadap bangsa dan negara yang kita cintai ini," pungkasnya.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
"Kita akan menghadapi dua event besar ke depan, di 20 Oktober akan ada transisi kepemimpinan nasional dari pemerintah sekarang ke pemerintah baru yang dipimpin oleh Bapak Prabowo Subianto," kata Jokowi pada Silaturahmi dengan Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama se-Indonesia, Istana Negara, IKN, Rabu (25/9/2024).
Selain itu, Jokowi juga mengatakan pada 27 November 2024 akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang memilih Gubernur, Bupati, dan Walikota di 508 Kabupaten Kota dan 37 Provinsi.
"Dan juga November akan ada transisi kepemimpinan di daerah baik itu pilihan gubernur bupati dan wali kota, ada di 508 kabupaten kota dan 37 provinsi, ini adalah perhelatan besar yang juga akan berdampak besar bagi negara kita," ujar Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta FKUB memberikan perhatian khususnya pada dua event yang akan berdampak besar bagi negara Indonesia lima tahun yang akan datang.
"Sehingga saya minta FKUB juga memberikan perhatian terhadap soal-soal yang berkaitan dengan Oktober, yang Oktober maupun yang November ini," jelasnya.
"Saya berharap semoga ikhtiar kita bersama dalam menjaga persatuan menjaga kerukunan dalam menghantarkan bangsa kita mewujudkan cita-cita Indonesia Emas betul-betul bisa kita wujudkan bersama-sama," tambah Jokowi.
Diungkapkan Jokowi, dia sangat menghargai dan mengapresiasi upaya-upaya yang telah FKUB lakukan baik di daerah kabupaten kota maupun provinsi.
"Ini merupakan kontribusi besar Bapak/Ibu sekalian terhadap bangsa dan negara yang kita cintai ini," pungkasnya.
Lihat Juga: KPUD Jakarta Cek Kesiapan Logistik Seluruh Wilayah Jelang H-3 Pencoblosan Pilkada Serentak 2024
(maf)
tulis komentar anda