Diangkat Jadi Danjen Kopassus, Ini Profil Brigjen TNI Mohamad Hasan

Kamis, 27 Agustus 2020 - 18:21 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Mohammad Hasan (kanan) menjadi Danjen Kopassus menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. Foto/Wikipedia
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengangkat Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Mohammad Hasan menjadi Danjen Kopassus menggantikan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa. (Baca juga : Awas! Sri Mulyani Bilang Bakal Banyak Pengusaha Kaya Tiba-tiba Jatuh Miskin )

Pengangkatan Mohamad Hasan sebagai Danjen Kopassus berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 27 Pati TNI AD, 13 Pati TNI AL dan 22 Pati TNI AU. (Baca juga: 62 Perwira Tinggi Dimutasi, Brigjen TNI Mohamad Hasan Jabat Danjen Kopassus)

Abituren Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini sejak muda mempunyai kegemaran menulis. Bahkan pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 ini pernah bercita-cita menjadi seorang wartawan. Salah satu buku yang berhasil dibuatnya berjudul “Catatan 02". Buku itu ditulis saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.

Selama bertugas di pasukan elite TNI AD, berbagai operasi telah dijalaninya di antaranya, Operasi Timor Timur pada 1995, Operasi Irian Jaya pada 1999 dan Operasi Nemangkawi pada 2019 lalu. (Baca juga: Kolonel Inf Mohamad Hasan Jabat Wakil Komandan Jenderal Kopassus)



Tidak hanya itu, Mohamad Hasan juga memiliki segudang pengalaman tugas di luar negeri seperti di Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 dan 2017), Malaysia (1996, 2016 dan 2017), Jepang (2003, 2006 dan 2016), Vietnam (2003 dan 2006). Termasuk di Negara-negara Eropa seperti Perancis (2003 dan 2006), Yunani (2003), Belgia (2005, 2006 dan 2016), Turki (2016 dan 2017), USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016) Australia (2017). Adapun jenjang pendidikan yang pernah ditempuh antara lain, Sarcabif pada 1994, Selapa pada 2001 dan Seskoad tahun 2007. S-1 Hukum pada 2014.

Selama meniti karirnya di dunia militer, sejumlah jabatan strategis juga pernah diembannya yakni, Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus, kemudian Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus, Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011), Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013), Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013). (Baca juga: Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Komando Angkatan 104)

Selain itu, Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014), Asrena Paspampres (2014-2016), Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Komandan Komando Resor Militer 061/Surya Kencana. Kemudian, pada 22 Januari 2019 mengemban amanat sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More