Danjen Kopassus Tutup Pendidikan Komando Angkatan 104
loading...
A
A
A
JAKARTA - Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, menutup Pendidikan Komando Angkatan 104 TA. 2020 di Pantai Permisan Cilacap, Senin (10/8/2020).
Pendidikan komando angkatan 104 diikuti oleh 187 peserta yang merupakan gabungan 177 peserta dari Kopassus dan 10 peserta dari Korpaskhas TNI AU. Penutupan pendidikan diawali dengan aplikasi serangan regu komando yang melibatkan peserta pendidikan komando angkatan 104, yang kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan. (Baca juga: Pusdiklatpassus Kopassus Bentuk Sekolah Pertempuran Khusus)
Dalam amanatnya Danjen Kopassus berharap agar kualifikasi dan brevet komando yang disandang dan janji prajurit komando yang diikrarkan dapat memacu, mendorong dan memotivasi seluruh peserta didik untuk senantiasa siap mengabdi di satuan Kopassus. (Baca juga: Pimpin Sertijab Dangrup, Danjen Kopassus: Lahirkan Ide dan Pemikiran Baru)
”Pendidikan komando yang dilaksanakan selama tujuh bulan telah memberikan bekal yang cukup sebagai anggota Kopassus. Dimana pendidikan ini telah didesain sedemikian rupa berbeda dengan jenis pendidikan lainnya dengan skenario yang sangat khusus,” tegasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (10/8/2020).
Dijelaskan oleh abituren Akmil 1990 ini, bahwa pendidikan komando dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap basis, tahap gunung hutan dan tahap rawa laut, yang mana tiap tahap memiliki karakateristik dan tujuan yang berbeda. Dengan karakteristik yang berbeda tiap tahapnya maka diharapkan akan dapat membentuk jiwa korsa dan ikatan yang kuat di antara sesama prajurit komando sekaligus untuk melatih anggota dapat berpikir dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam kondisi yang lelah dan tertekan. ”Penutupan pendidikan bukanlah akhir akan tetapi justru awal dimulainya pengabdian kepada satuan, bangsa dan Negara,” katanya.
Oleh karenanya Danjen meminta kepada seluruh peserta didik yang baru saja dilantik untuk selalu mengikuti perkembangan situasi ke depan yang menyangkut ancaman terhadap keselamatan dan keutuhan negara. Disamping itu Danjen juga menekankan untuk senantiasa memelihara kemampuannya agar selalu siap untuk melaksanakan tugas operasi meneruskan jejak para senior dan pendahulu sebelumnya.
Berkenaan dengan situasi pandemi covid 19, sebelum mengakhiri amanatnya Danjen berpesan kepada seluruh peserta didik komando angkatan 104, untuk patuh dan berpedoman pada protokol kesehatan dan aturan tatanan kehidupan baru dalam rangka membantu mencegah penyebaran wabah tersebut.
Hadir dalam penutupan tersebut, sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Cilacap di antaranya Bupati Cilacap, Dandim 0703 Cilacap dan Kapolres Cilacap, perwakilan dari Korpaskhas TNI AU, Pejabat Pertamina Cilacap dan Pamen Ahli Kopassus serta Asisten Kopassus.
Lihat Juga: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Berikan Penghargaan ke-12 Kodam Terpilih pada Ksad Award Kampung Pancasila
Pendidikan komando angkatan 104 diikuti oleh 187 peserta yang merupakan gabungan 177 peserta dari Kopassus dan 10 peserta dari Korpaskhas TNI AU. Penutupan pendidikan diawali dengan aplikasi serangan regu komando yang melibatkan peserta pendidikan komando angkatan 104, yang kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan. (Baca juga: Pusdiklatpassus Kopassus Bentuk Sekolah Pertempuran Khusus)
Dalam amanatnya Danjen Kopassus berharap agar kualifikasi dan brevet komando yang disandang dan janji prajurit komando yang diikrarkan dapat memacu, mendorong dan memotivasi seluruh peserta didik untuk senantiasa siap mengabdi di satuan Kopassus. (Baca juga: Pimpin Sertijab Dangrup, Danjen Kopassus: Lahirkan Ide dan Pemikiran Baru)
”Pendidikan komando yang dilaksanakan selama tujuh bulan telah memberikan bekal yang cukup sebagai anggota Kopassus. Dimana pendidikan ini telah didesain sedemikian rupa berbeda dengan jenis pendidikan lainnya dengan skenario yang sangat khusus,” tegasnya, dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Senin (10/8/2020).
Dijelaskan oleh abituren Akmil 1990 ini, bahwa pendidikan komando dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap basis, tahap gunung hutan dan tahap rawa laut, yang mana tiap tahap memiliki karakateristik dan tujuan yang berbeda. Dengan karakteristik yang berbeda tiap tahapnya maka diharapkan akan dapat membentuk jiwa korsa dan ikatan yang kuat di antara sesama prajurit komando sekaligus untuk melatih anggota dapat berpikir dan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam kondisi yang lelah dan tertekan. ”Penutupan pendidikan bukanlah akhir akan tetapi justru awal dimulainya pengabdian kepada satuan, bangsa dan Negara,” katanya.
Oleh karenanya Danjen meminta kepada seluruh peserta didik yang baru saja dilantik untuk selalu mengikuti perkembangan situasi ke depan yang menyangkut ancaman terhadap keselamatan dan keutuhan negara. Disamping itu Danjen juga menekankan untuk senantiasa memelihara kemampuannya agar selalu siap untuk melaksanakan tugas operasi meneruskan jejak para senior dan pendahulu sebelumnya.
Berkenaan dengan situasi pandemi covid 19, sebelum mengakhiri amanatnya Danjen berpesan kepada seluruh peserta didik komando angkatan 104, untuk patuh dan berpedoman pada protokol kesehatan dan aturan tatanan kehidupan baru dalam rangka membantu mencegah penyebaran wabah tersebut.
Hadir dalam penutupan tersebut, sejumlah pejabat di lingkungan Pemda Kabupaten Cilacap di antaranya Bupati Cilacap, Dandim 0703 Cilacap dan Kapolres Cilacap, perwakilan dari Korpaskhas TNI AU, Pejabat Pertamina Cilacap dan Pamen Ahli Kopassus serta Asisten Kopassus.
Lihat Juga: Jenderal TNI Maruli Simanjuntak Berikan Penghargaan ke-12 Kodam Terpilih pada Ksad Award Kampung Pancasila
(cip)