GAMKI Desak PBB Sepakati Resolusi Damai Akhiri Konflik Israel-Palestina

Sabtu, 14 September 2024 - 18:33 WIB
GAMKI menyerukan diselesaikannya konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara (two state solution). Foto: Ist
JAKARTA - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyerukan diselesaikannya konflik Israel-Palestina melalui solusi dua negara (two state solution).

"Kami mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera membahas dan menyepakati rancangan resolusi sehingga dapat mengakhiri konflik yang telah menelan puluhan ribu korban jiwa," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat, Jumat (13/9/2024).



Majelis Umum PBB rencananya pekan depan akan menggelar voting terhadap rancangan resolusi untuk mengakhiri pendudukan Israel di wilayah penduduk Palestina.



"Tanggal 13 September 1993, tepat 31 tahun silam, Palestina dan Israel pernah menyepakati perdamaian yang dilakukan Perdana Menteri Israel saat itu Yitzhak Rabin dan Pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina Yasser Arafat. Kita berharap kesepakatan damai yang permanen dapat terjadi di antara kedua negara ini," ujar Sahat.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Kepurbakalaan Palestina Hani Abdalmasih Al-Hayek didampingi Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun bertemu DPP GAMKI di GPIB Immanuel Jakarta, Kamis, 5 September 2024.

Dalam pertemuan, Hani mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat dari organisasi GAMKI dan komunitas Kristen.

"Apalagi gedung gereja ini bukan hanya sekadar rumah ibadah melainkan juga memiliki nilai sejarah sebagai cagar budaya. Kami terharu bisa bertemu dengan orang-orang yang mencintai kami yang datang dari Palestina," kata Hani.

Menurut dia, kunjungan wisata ke Palestina menurun drastis karena perang Israel. Dia berharap kunjungan wisatawan ke Palestina, terkhusus dari Indonesia ke depannya bisa kembali meningkat.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More