Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Jokowi Mania Membela

Rabu, 11 September 2024 - 23:33 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) Jokowi Mania, San Salvato dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Rabu (11/9/2024). Foto/iNews
JAKARTA - Belum lama ini publik dihebohkan dengan dugaan gratifikasi seputar penggunaan jet pribadi oleh Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan juga Bobby Nasution yang merupakan menantu Jokowi. Wakil Ketua Umum (Waketum) Jokowi Mania, San Salvato menegaskan gratifikasi hanya berlaku pada pejabat negara.

"Pertanyaan gratifikasi atau bukan, pertanyaan selanjutnya Kaesang itu pejabat publik atau bukan? Penyelenggara negara atau bukan? Ketika ditanyakan gratifikasi atau tidak dengan pertanyaan lanjutannya secara otomatis itu klir tidak masuk unsur," ujar San dalam program Rakyat Bersuara di iNews, Rabu (11/9/2024).

Aiman Witjaksono yang menjadi pembawa acara lantas mempertanyakan jika Kaesang bukan pejabat negara, dugaan gratifikasi juga bisa diperdebatkan lewat argumentasi memperdagangkan kekuasan. “Meskipun Kaesang (bukan pejabat negara), nanti ada teori yang lain juga karena ada memperdagangkan kekuasaan atau pengaruh dan lain sebagainya, tentu ada argumentasi seperti," kata Aiman.





San menyebut tak ada salahnya seseorang menggunakan jet pribadi jika dalam hal ini untuk urusan berbisnis. “Kalau bicara seperti itu Kaesang dalam hal ini juga sebagai pengusaha ya kan dia pergi ke sana kemari dalam rangka menjalankan usahanya juga boleh dong, enggak bisa kita ngelarang semua perlakuannya," sambungnya.

Sementara itu, perihal penggunaan jet pribadi Bobby hal tersebut sudah dijelaskan oleh yang bersangkutan. "Terkait Bobby sendiri, Bobby itu sudah disampaikan secara terang benderang oleh beliau sendiri bahwa tidak menggunakan APBD tidak menggunakan APBN," katanya
(rca)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More