Ancaman Nyata Megathrust, BNPB Beberkan Sejumlah Historis Gempa dan Tsunami

Senin, 09 September 2024 - 20:23 WIB
"Hal-hal seperti ini juga harus dipahami masyarakat karena misalkan untuk Mentawai, Mentawai itu pernah terdampak oleh gempa Bengkulu tahun 2008, itu gempa Bengkulu itu Magnitudonya 8,6 itu salah satu segmen Mentawai Selatan 8,6 saking kuatnya masyarakat berhamburan keluar rumah tapi nggak ada tsunami. Ada tsunami tapi di Mentawai itu cuma 30 cm, 20 cm. Tapi pada tahun 2010, terjadi gempa di Pagai Selatan Magnitudonya 7,6 dan tidak sekuat gempa 2008 cuma mengayun saja tapi ternyata tsunaminya sampai 14 meter," ujar Aam.

"Sehingga kita sampaikan kepada masyarakat, kita harus switching isunya tidak dari Megathrust, tapi dari tsunaminya itu sendiri. Bahwa tsunami ini bisa dibangkitkan baik oleh gempa yang dirasakan oleh masyarakat pesisir, maupun yang mungkin tidak terlalu dirasakan oleh masyarakat pesisir. Dan ini buktinya Pangandaran 2006, Banyuwangi 1994, dan Mentawai 2010," jelas Aam.

Aam juga mengingatkan kepada masyarakat, ketika berada di kawasan pesisir dan merasakan guncangan gempa, yang perlu diperhatikan adalah waktunya atau berapa lama guncangan gempa dirasakan. Jika guncangan gempa terasa lebih dari 30 detik, maka harus segera menjauhi pantai.

"Jadi misalkan, loh Ini kok kayak ada gempa ya, hitung satu, dua, tiga, kalau lebih dari 30, langsung benar-benar harus lebih baik kita menjauh menjauh, sejauh-jauhnya dari bibir pantai. Ambil jalan yang tidak kemudian sejajar pantai, ambil jalan yang tegak lurus pantai, ambil jalan yang kalau kita lihat ke belakang itu kita memang posisinya menjauhi pantai," pungkasnya.
(maf)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More