Dukung KPU, Kemendagri: Pilkada 2020 Momentum Lawan Lawan Corona
Rabu, 26 Agustus 2020 - 23:02 WIB
JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Dirjen Bina Administrasi dan Kewilayahan, Safrizal ZA menegaskan, siap mensupport Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dengan aman, sukses, dan demokratis.
(Baca juga: Ketua KPU Klaim Semua SDM Penyelenggara Pilkada Aman dari Covid-19)
"Perintah Mendagri bahwa Kemendagri support abis KPU. Siap support KPU untuk penyelenggaraan pemilu yang aman, sukses, demokratis," tegas Safrizal dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca juga: Calon Kepala Daerah 2020 Wajib Tes Swab Bebas Covid-19)
Selain itu Safrizal mengatakan, Pilkada tahun ini sebagai momentum gerakan melawan Corona. "Namun juga kami perlu sampaikan juga supaya kita sama-sama bulat pendapatnya. Bahwa, Pilkada ini sebagai momentum gerakan melawan Covid-19," katanya.
Pilkada yang akan diikuti oleh 105 juta masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya bisa dijadikan momentum untuk pada bakal pasangan calon Kepala Daerah untuk memutus Covid-19 dengan membagikan masker.
"Mengapa sebagai momentum? Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum melawan Covid-19. Alhamdulillah kalau bisa untuk mengakhiri. Oleh karenanya 270 Daerah itu menyelenggarakan Pilkada dan 105 juta masyarakat akan menggunakan hak pilihnya," kata Safrizal.
Bahkan menurut Safrizal, ini juga momentum untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. "Kalau para kandidat atau semua kandidat membagikan semua sarana kampanye berupa masker, kalau satu orang saja dibagi dua. Maka sudah ada 210 juta masker yang dibagi," jelasnya.
"Wow, ini luar biasa pengurangan resiko terhadap Covid-19. Inilah momentum yang kami sampaikan termasuk dari kesehatan namun juga menggerakkan ekonomi yang luar biasa. Anggaran negara memang 15 triliun, tetapi anggaran dari para kandidat ini kira-kira dua kali lipatnya. Oleh karenanya dengan menggunakan bahan lokal sangat membantu ekonomi kita. Di dalam kesulitan ada ide baru oleh masyarakat kita," tambahnya.
Lihat Juga: KPU Jateng Gelar Simulasi Pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Salatiga
(Baca juga: Ketua KPU Klaim Semua SDM Penyelenggara Pilkada Aman dari Covid-19)
"Perintah Mendagri bahwa Kemendagri support abis KPU. Siap support KPU untuk penyelenggaraan pemilu yang aman, sukses, demokratis," tegas Safrizal dalam diskusi di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (virus Corona), Graha BNPB, Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca juga: Calon Kepala Daerah 2020 Wajib Tes Swab Bebas Covid-19)
Selain itu Safrizal mengatakan, Pilkada tahun ini sebagai momentum gerakan melawan Corona. "Namun juga kami perlu sampaikan juga supaya kita sama-sama bulat pendapatnya. Bahwa, Pilkada ini sebagai momentum gerakan melawan Covid-19," katanya.
Pilkada yang akan diikuti oleh 105 juta masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya bisa dijadikan momentum untuk pada bakal pasangan calon Kepala Daerah untuk memutus Covid-19 dengan membagikan masker.
"Mengapa sebagai momentum? Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum melawan Covid-19. Alhamdulillah kalau bisa untuk mengakhiri. Oleh karenanya 270 Daerah itu menyelenggarakan Pilkada dan 105 juta masyarakat akan menggunakan hak pilihnya," kata Safrizal.
Bahkan menurut Safrizal, ini juga momentum untuk menggerakkan ekonomi masyarakat. "Kalau para kandidat atau semua kandidat membagikan semua sarana kampanye berupa masker, kalau satu orang saja dibagi dua. Maka sudah ada 210 juta masker yang dibagi," jelasnya.
"Wow, ini luar biasa pengurangan resiko terhadap Covid-19. Inilah momentum yang kami sampaikan termasuk dari kesehatan namun juga menggerakkan ekonomi yang luar biasa. Anggaran negara memang 15 triliun, tetapi anggaran dari para kandidat ini kira-kira dua kali lipatnya. Oleh karenanya dengan menggunakan bahan lokal sangat membantu ekonomi kita. Di dalam kesulitan ada ide baru oleh masyarakat kita," tambahnya.
Lihat Juga: KPU Jateng Gelar Simulasi Pemantapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024 di Salatiga
(maf)
tulis komentar anda