Ketua KWI Mohon Doa Restu Paus Fransiskus Bangun Gereja Sinodal di Indonesia

Rabu, 04 September 2024 - 18:29 WIB
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus saat kunjungan ke Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). FOTO/SINDOnews/WIDYA MICHELLA
JAKARTA - Ketua Konferensi WaligerejaIndonesia (KWI), Antonius Subianto Bunjamin meminta doa restu kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus untuk membangun gereja Sinodal di Indonesia. Permohonan doa restu ini disampaikan Antonius saat kunjungan Paus Fransiskus ke Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

"Kami memohon doa dan restu agar kami dapat berjalan bersama untuk membangun gereja sinodal di Indonesia dan bangsa dengan persaudaraan iman dan belas kasih. Kami juga akan terus mendoakan Anda. Bapa yang Maha Kudus," kata Antonius.

Ia menyampaikan ungkapan rasa kasih sayang kepada Paus Fransiskus yang telah berkunjung ke Indonesia. Menurutnya, sosok Paus Fransiskus yang selalu gembira dan terus tersenyum terus memberikan berkat bukan hanya kepada komunitas Katolik melainkan juga bangsa Indonesia.

"Tetaplah tersenyum kepada kami, berikanlah kami berkat, kehadiran-Mu membawa harapan, tidak hanya bagi komunitas Katolik Indonesia, yang terdiri dari 37 keuskupan dan satu keuskupan biasa, tetapi juga bagi bangsa Indonesia yang beragam," ucapnya.



Antonius Subianto juga turut mengucapkan terima kasih atas kerja sama Paus Fransiskus yang telah mendirikan satu keuskupan baru di Labuan Bajo yang nantinya akan diresmikan pada bulan November mendatang.

"Semoga kehadiran-Mu di tengah-tengah kami semakin menguatkan iman kami untuk hidup sesuai dengan perintah Tuhan dan ajaran Gereja, demi membangun persaudaraan yang sejati, yang diwujudkan dalam sikap berbelaskasih, terutama kepada mereka yang berada di lapisan masyarakat yang paling bawah," katanya.

KWI berharap agar perjalanan apostolik ke Indonesia akan semakin mencari perjumpaan dengan Allah yang mewujudkan sukacita Injil yang menciptakan budaya perjumpaan yang di dalamnya. "Kita melihat orang lain sebagai saudara dan saudari, dan memulihkan keutuhan ciptaan dengan mendengarkan jeritan orang miskin dan bumi sebagai rumah kita bersama," katanya.

Selain itu, dirinya juga berterima kasih atas cinta kasih Paus Fransiskus yang berjalan di belakang untuk mendorong, memberikan inspirasi untuk menjadi teladan pengharapan.



Sebagai informasi, kedatangan Paus Fransiskus dalam rangka melakukan audiensi dengan uskup-uskup, imam, suster, Diakon, Katekis, Animator dan Seminaris. Lalu dilanjutkan ke Gedung Graha Pemuda untuk bertemu dengan Pemuda Scholas Occurentes pukul 17.57 WIB.
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More