KIM Plus Disebut Koalisi Gemuk, Ini Kata Prabowo

Selasa, 27 Agustus 2024 - 22:40 WIB
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menghadiri penutupan Kongres III Nasdem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024) malam. FOTO/MPI/Ravie Wardani
JAKARTA - Presiden Terpilih Prabowo Subianto menanggapi anggapan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus merupakan koalisi gemuk. Dalam pidatonya di penutupan Kongres III Partai Nasdem, Prabowo mengatakan, KIM Plus merupakan salah satu bentuk nyata dari persatuan bangsa.

"Ada yang mengatakan 'wah ini gimana koalisi gemuk banget?' Bangsa kita besar. Bangsa kita itu sama dengan Eropa. Eropa itu berapa? 28 negara, kita satu negara," kata Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2024) malam.

Prabowo lalu menjelaskan respons bangsa lain dalam memandang masyarakat Indonesia. "Sampai ada yang mengatakan 'kalau elite Indonesia bisa bekerja sama, collaborate, Indonesia sangat sulit untuk dibendung'," katanya.



"Jangan kita mau ikut-ikut budaya barat, bagaimana itu mungkin suka apa ya, oposisi, oposisi, gontok-gontokan, oposisi nggak mau kerja sama, itu mungkin budaya mereka, budaya kita ya sudah lah," imbuhnya.

Sebagai informasi, KIM Plus adalah nama koalisi yang dibentuk dalam kontestasi Pilkada 2024. Koalisi tersebut merupakan perluasan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang sebelumnya mendukung Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

KIM Plus terdiri dari 9 partai politik anggota KIM dan beberapa parpol di luar koalisi tersebut. Anggota asli KIM adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Gelora, Garuda, dan Prima. Koalisi bertambah dengan bergabungnya PKS, PKB, PPP, Perindo, dan Nasdem. Penambahan koalisi inilah yang disebut dengan KIM Plus.

(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More