Gelar Apel di Bali, Ansor-Banser dan Pagar Nusa Tegaskan Tak Terkait Muktamar PKB
Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:07 WIB
"Sebagai anak, kedua organisasi ini akan tunduk, hormat sekaligus selalu siap mendapatkan mandat apa pun dari PBNU.
Pada Senin (5/8/2024) lalu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sudah memberikan pengarahan langsung dalam Apel Siaga Satu Komando kepada pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor di Jakarta. Seluruh kader Ansor – Banser diinstruksikan untuk tetap dalam satu barisan, disiplin, dan mengikuti arahan dari PBNU," kata Hasan.
Senada, Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen mengatakan, apel adalah kegiatan yang rutin dilakukan organisasi untuk membangun organisasi agar kian solid. Apel Ansor-Banser dan Pagar Nusa tidak bertujuan untuk kepentingan politik praktis, namun dalam kerangka menjaga persatuan bangsa. Tak hanya di Bali, Apel Kesetiaan juga akan dilaksanakan di titik-titik lain di Indonesia.
"Kita semua dalam satu komando PBNU. Komitmen itu sudah mengakar sejak awal kelahirannya dan terpatri baiat di hati, pikiran, dan perbuatan para kader Ansor-Banser dan Pagar Nusa yang jumlahnya jutaan orang di mana pun berada," kata Nabil.
Pada Senin (5/8/2024) lalu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf sudah memberikan pengarahan langsung dalam Apel Siaga Satu Komando kepada pengurus Pimpinan Pusat GP Ansor di Jakarta. Seluruh kader Ansor – Banser diinstruksikan untuk tetap dalam satu barisan, disiplin, dan mengikuti arahan dari PBNU," kata Hasan.
Senada, Ketua Umum Pagar Nusa Muchamad Nabil Haroen mengatakan, apel adalah kegiatan yang rutin dilakukan organisasi untuk membangun organisasi agar kian solid. Apel Ansor-Banser dan Pagar Nusa tidak bertujuan untuk kepentingan politik praktis, namun dalam kerangka menjaga persatuan bangsa. Tak hanya di Bali, Apel Kesetiaan juga akan dilaksanakan di titik-titik lain di Indonesia.
"Kita semua dalam satu komando PBNU. Komitmen itu sudah mengakar sejak awal kelahirannya dan terpatri baiat di hati, pikiran, dan perbuatan para kader Ansor-Banser dan Pagar Nusa yang jumlahnya jutaan orang di mana pun berada," kata Nabil.
(abd)
tulis komentar anda