Generasi Muda Didorong Aktualisasi Semangat Kemerdekaan melalui Pengamalan Pancasila
Senin, 19 Agustus 2024 - 23:38 WIB
Selain itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Jejaring Dunia Santri itu juga menekankan perlunya mengarusutamakan praktik-praktik hidup yang mencerminkan Pancasila. Ia memberikan contoh bagaimana di kampung-kampung dan desa-desa, banyak terdapat praktik kehidupan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, seperti gotong-royong dan kerukunan antarumat beragama.
Menurut Zastrouw, generasi muda saat ini sering kali lebih mengenal nilai-nilai yang datang dari budaya asing, baik dari Timur Tengah maupun Barat. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan bahwa nilai-nilai Pancasila juga dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan bagaimana gerakan crowdfund yang dilakukan saat pandemi adalah bentuk gotong-royong dalam versi modern.
"Crowdfund yang secara mandiri dilakukan oleh banyak anak muda saat pandemi lalu hanyalah salah satu bentuk gotong-royong, yang juga menjadi jiwanya Pancasila. Karenanya, Indonesia harus lebih berbangga diri lagi sebagai sebuah bangsa dan paham betul, bahwa sesuatu yang baik tidak harus datang dari wilayah Arab ataupun negara Barat," katanya.
Zastrouw berharap generasi muda Indonesia dapat membangun imunitas ideologi yang kuat terhadap radikalisme dan intoleransi. Vaksinasi kultural melalui pengamalan Pancasila secara nyata adalah kunci untuk menjaga persatuan dan menghadapi berbagai ancaman ideologis.
Menurut Zastrouw, generasi muda saat ini sering kali lebih mengenal nilai-nilai yang datang dari budaya asing, baik dari Timur Tengah maupun Barat. Oleh karena itu, penting untuk memperkenalkan bahwa nilai-nilai Pancasila juga dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ia mencontohkan bagaimana gerakan crowdfund yang dilakukan saat pandemi adalah bentuk gotong-royong dalam versi modern.
"Crowdfund yang secara mandiri dilakukan oleh banyak anak muda saat pandemi lalu hanyalah salah satu bentuk gotong-royong, yang juga menjadi jiwanya Pancasila. Karenanya, Indonesia harus lebih berbangga diri lagi sebagai sebuah bangsa dan paham betul, bahwa sesuatu yang baik tidak harus datang dari wilayah Arab ataupun negara Barat," katanya.
Zastrouw berharap generasi muda Indonesia dapat membangun imunitas ideologi yang kuat terhadap radikalisme dan intoleransi. Vaksinasi kultural melalui pengamalan Pancasila secara nyata adalah kunci untuk menjaga persatuan dan menghadapi berbagai ancaman ideologis.
(abd)
tulis komentar anda