Jokowi Akan Berikan Tanda Jasa ke 61 Tokoh, dari Menteri hingga Budayawan

Senin, 12 Agustus 2024 - 15:42 WIB
Presiden Jokowi akan memberikan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) kepada 61 tokoh menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8/2024) lusa. FOTO/DOK.MPI
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan memberikan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK) kepada 61 tokoh menjelang peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta, Rabu (14/8/2024) lusa. Para penerima terdiri dari menteri hingga budayawan.

"Rencana penyematan tanda jasa dan tanda kehormatan akan diberikan langsung oleh Bapak Presiden Republik Indonesia kepada calon penerima dan ahli waris calon penerima yang telah meninggal dunia dengan rencananya akan diterapkan pada tanggal 14 Agustus 2024 pukul 16.30 di Istana Negara Jakarta," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024).

Hadi Tjahjanto selaku Ketua Dewan GTK mengungkapkan bahwa telah dilaksanakan sidang untuk menyeleksi tokoh-tokoh yang diusulkan oleh berbagai kementerian, instansi, dan lembaga. Tokoh-tokoh tersebut dinilai telah memenuhi syarat untuk menerima tanda jasa dan kehormatan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

"Pemberian tanda jasa dan tanda kehormatan ini diberikan kepada para menteri, wakil menteri, dan pejabat lainnya atas pengabdian selama masa kerja dalam pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo pada Kabinet Kerja 2014-2019, dan Kabinet Indonesia Maju 2019-2024," ucap Hadi.



Hadi juga menyampaikan bahwa para penerima tanda jasa dan kehormatan tersebut berasal dari berbagai latar belakang dan jabatan baik dari menteri, wakil menteri, pimpinan lembaga, pejabat TNI Polri, hingga budayawan.

"Dari total 61 calon penerima, 23 orang merupakan menteri, 10 orang wakil menteri, 9 orang pejabat lembaga tinggi negara, 7 orang pejabat pimpinan lembaga pemerintah dan non-kementerian, 5 orang pejabat TNI dan Polri, 5 orang WNI dengan latar belakang profesi, dan 2 orang budayawan," katanya.

(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More