Keberhasilan Transformasi Digital Sangat Membutuhkan Dukungan Manajemen Perubahan yang Baik

Kamis, 08 Agustus 2024 - 19:57 WIB
Hal senada diungkapkan Ketua Majelis Wali amanat Universitas Padjadjaran Arief Yahya. Dia mengungkapkan, saat ini memasuki pusaran digital (digital vortex), yang menyebabkan berbagai sektor terdistorsi oleh teknologi, beberapa sektor yang terdisrupsi teknologi layanan digital, pendidikan, telekomunikasi, media entertainment, pariwisata.

Untuk mendukung keberhasilan transformasi digital ada 3 nilai yang perlu ditingkatkan yaitu cost value, pelayanan semakin murah dan gratis, experience value memberikan pengalaman digital yang mudah untuk diakses publik, dan terakhir platform value yang mengintegrasikan seluruh layanan dalam satu platform. “Oleh karenanya, sebelum melakukan transformasi digital, kita perlu mentransformasi mindset para pelayan publik untuk beralih menjadi becoming digital,” tegas Arief Yahya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi dan Informasi Nasional Ilham Akbar Habibie menyampaikan, dewasa ini tren layanan teknologi digital adalah melalui pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam setiap aplikasi pemerintah, penggunaan teknologi geospasial (geospatial technologies), virtual reality, augmented reality yang memungkinkan lembaga publik merancang layanan virtual yang dapat menghubungkan ke sumber digital dan terakhir kolaborasi dan integrasi seluruh layanan pemerintah tanpa adanya ego sektoral dan silo mentality.

Dalam kesempatan yang sama, Digital Development Lead Kedutaan Besar Inggris, Ms. Charis Mc. Carter menyampaikan, tantangan adanya digital transformasi di sektor publik di Inggris awalnya memang sulit hal ini dikarenakan adanya penolakan terhadap perubahan, permasalahan data pribadi, dan kebijakan yang belum mendukung adanya transformasi digital.

Namun beberapa langkah dilakukan pemerintah inggris untuk melakukan transformasi digital adalah dengan melakukan perbaikan infrastruktur digital, pelatihan digital terhadap para pemangku kebijakan, serta melakukan perubahan mindset para agen birokrat untuk melakukan inovasi dan kolaborasi dalam mendukung keberhasilan transformasi digital.

Sementara itu dari sektor swasta, Komite Tetap Program Prakarsa Baru Komunikasi dan Informatika, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) M. Fajrin Rasyid menyampaikan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk mendukung transformasi digital. Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta, melakukan training digital terhadap SDM aparatur, dan melakukan berbagai pengembangan aplikasi digital yang berorientasi pada kepuasan pelayanan publik.
(rca)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More