Getaran Nasionalisme di Hati Hadi Tjahjanto saat Berdiri di Sumbu Kebangsaan IKN
Kamis, 08 Agustus 2024 - 15:03 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN), kemarin. Hadi mengaku merasakan getaran nasionalisme ketika berdiri di Sumbu Kebangsaan yang ada di IKN .
Sumbu Kebangsaan membentang dari kepala garuda yang ada di Istana Garuda , melintas ke titik lambang burung garuda di Istana Negara, tiang bendera setinggi 17 meter untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI , dan tiang bendera setinggi 79 meter di Taman Kusuma Bangsa hingga Titik Nol Nusantara.
"Jadi burung garuda ini sampai pucuk sana Istana Garuda, bendera merah putih nanti 17-an, kemudian (tiang) bendera yang 79 meter yang akan digunakan untuk renungan suci sampai dengan Titik Nol, itu lurus," kata Hadi, Rabu (7/8/2024) sore.
Saat berdiri di titik kebangsaan, Hadi mengaku bergetar jiwa nasionalismenya. Ia bangga dan takjub akan megahnya IKN. Apalagi, kala berdiri di Sumbu Kebangsaan.
"Sensasinya satu kebanggaan ya, kebanggaan itu terasa di dada ini rasanya gemetar. Kemudian kita berdiri di sini, ini benar-benar merasakan Nusantara, titik smbunya ada di sini," tutur mantan Panglima TNI ini.
Kebanggan Hadi semakin memuncak lantaran Indonesia memiliki Istana Negara dari buah kerja anak bangsa sendiri di umur 79 tahun kemerdekaan.
"Kebanggaan ini adalah 79 tahun kemerdekaan kita, kita baru memiliki Istana. Istana lain adalah tinggalan kolonial. Kalau (IKN) ini adalah benar-benar dibangun oleh putra bangsa," kata Hadi.
Hadi pun mengaku gemetar saat berada di sana. "Rasakan gemetarnya kita berdiri di sini, di sumbu satu titik lurus antara Istana Garuda, Istana Negara, tiang bendera untuk 17-an dan tiang bendera di Taman Kusuma Bangsa, benderanya tinggi 79 meter, dan sampai dengan Titik Nol. Ini auranya aura yang sangat kuat."
Sumbu Kebangsaan membentang dari kepala garuda yang ada di Istana Garuda , melintas ke titik lambang burung garuda di Istana Negara, tiang bendera setinggi 17 meter untuk upacara peringatan HUT ke-79 RI , dan tiang bendera setinggi 79 meter di Taman Kusuma Bangsa hingga Titik Nol Nusantara.
"Jadi burung garuda ini sampai pucuk sana Istana Garuda, bendera merah putih nanti 17-an, kemudian (tiang) bendera yang 79 meter yang akan digunakan untuk renungan suci sampai dengan Titik Nol, itu lurus," kata Hadi, Rabu (7/8/2024) sore.
Saat berdiri di titik kebangsaan, Hadi mengaku bergetar jiwa nasionalismenya. Ia bangga dan takjub akan megahnya IKN. Apalagi, kala berdiri di Sumbu Kebangsaan.
"Sensasinya satu kebanggaan ya, kebanggaan itu terasa di dada ini rasanya gemetar. Kemudian kita berdiri di sini, ini benar-benar merasakan Nusantara, titik smbunya ada di sini," tutur mantan Panglima TNI ini.
Kebanggan Hadi semakin memuncak lantaran Indonesia memiliki Istana Negara dari buah kerja anak bangsa sendiri di umur 79 tahun kemerdekaan.
"Kebanggaan ini adalah 79 tahun kemerdekaan kita, kita baru memiliki Istana. Istana lain adalah tinggalan kolonial. Kalau (IKN) ini adalah benar-benar dibangun oleh putra bangsa," kata Hadi.
Hadi pun mengaku gemetar saat berada di sana. "Rasakan gemetarnya kita berdiri di sini, di sumbu satu titik lurus antara Istana Garuda, Istana Negara, tiang bendera untuk 17-an dan tiang bendera di Taman Kusuma Bangsa, benderanya tinggi 79 meter, dan sampai dengan Titik Nol. Ini auranya aura yang sangat kuat."
(zik)
Lihat Juga :
tulis komentar anda