KB Bank Konsisten Jalankan Green Economy, Begini Strateginya
Rabu, 31 Juli 2024 - 09:00 WIB
"KB Bank berkomitmen mengimplementasikan prinsip ESG melalui penyaluran kredit hijau yang bergerak pada sektor energi terbarukan, produk ekoefisiensi, serta transportasi ramah lingkungan, namun tetap membuka kesempatan pembiayaan ke seluruh sektor berkelanjutan," ungkap Dodi.
Dia mengaku, saat ini kontribusi kredit hijau masih di bawah 10% untuk keseluruhan portofolio kredit KB Bank. Namun demikian, KB Bank memiliki komitmen untuk meningkatkan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya pada 2024.
Kredit hijau dilakukan dengan fokus pada sektor-sektor yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, seperti sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan infrastruktur hijau.
Potensi pertumbuhan pembiayaan sektor hijau di Indonesia akan semakin besar. Ini mengingat perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menyadari pentingnya memperhitungkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam operasional mereka.
Lebih jauh, KB Bank akan berfokus untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan salah satunya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia termasuk membangun kelengkapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seperti pembangunan SPKLU.
KB Bank Siapkan Pembiayaan Sektor Kesehatan
Seperti diketahui, sebelumnya KB Bank telah menjalin kerja sama dalam sektor agrikultur untuk mendukung ekosistem pertanian. Tidak sebatas untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik, KB Bank juga masih terbuka untuk membiayai industri yang bergerak di sektor kesehatan di Indonesia ke depannya..
"Terbaru, pada Mei 2024 kami juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan produsen gula, yaitu PT Pabrik Gula Rajawali II dan perusahaan data analitik terkait pertanian dengan menggunakan teknologi satelit PT Mata Langit Solusindo untuk mendukung pengembangan ekosistem pertanian tebu di Indonesia," ucap Dodi.
Dia mengaku, saat ini kontribusi kredit hijau masih di bawah 10% untuk keseluruhan portofolio kredit KB Bank. Namun demikian, KB Bank memiliki komitmen untuk meningkatkan kontribusi kredit hijau dalam portofolio kreditnya pada 2024.
Kredit hijau dilakukan dengan fokus pada sektor-sektor yang mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon dan berkelanjutan, seperti sektor energi terbarukan, transportasi ramah lingkungan, dan infrastruktur hijau.
Potensi pertumbuhan pembiayaan sektor hijau di Indonesia akan semakin besar. Ini mengingat perusahaan-perusahaan di Indonesia semakin menyadari pentingnya memperhitungkan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan dalam operasional mereka.
Lebih jauh, KB Bank akan berfokus untuk membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan salah satunya membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia termasuk membangun kelengkapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia seperti pembangunan SPKLU.
KB Bank Siapkan Pembiayaan Sektor Kesehatan
Seperti diketahui, sebelumnya KB Bank telah menjalin kerja sama dalam sektor agrikultur untuk mendukung ekosistem pertanian. Tidak sebatas untuk pembangunan ekosistem kendaraan listrik, KB Bank juga masih terbuka untuk membiayai industri yang bergerak di sektor kesehatan di Indonesia ke depannya..
"Terbaru, pada Mei 2024 kami juga telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan produsen gula, yaitu PT Pabrik Gula Rajawali II dan perusahaan data analitik terkait pertanian dengan menggunakan teknologi satelit PT Mata Langit Solusindo untuk mendukung pengembangan ekosistem pertanian tebu di Indonesia," ucap Dodi.
(ars)
tulis komentar anda