Nama Ahok Muncul Lagi, Cak Imin Tak Campuri Urusan Pilkada 2024
Minggu, 21 Juli 2024 - 15:28 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar ( Cak Imin ) mengaku tak mau ikut campur dalam Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada) 2024 . Semua hal yang berkaitan dengan Pilkada, dipercayakan kepada Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal itu ditegaskan Cak Imin menjawab soal wakil yang cocok mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Selain itu, Cak Imin juga ditanya mengenai sikapnya terkait Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini semakin kuat menjadi pesaing Anies di Pilgub Jakarta.
"Saya sejak keputusan, banyak yang harus diambil dilemanya. Saya tidak ikut-ikut saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2024).
Cak Imin juga tak mengurusi soal Pilkada Sumatera Utara (Sumut) ketika calon yang telah diusung PKB, yakni Bobby Afif Nasution diprediksi akan melawan kotak kosong.
"Nanti tanya Desk Pilkada saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut," sambungnya.
PKB sebelumnya resmi mengusung Bobby Afif Nasution sebagai nakal calon Gubernur Sumatera Utara 2024. Dukungan diberikan dalam bentuk pemberian surat rekomendasi yang dilakukan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
"Dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat jumpa pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini belum memberikan rekomendasi pendamping Bobby. Ia menuturkan, pendamping Bobby akan dibahas dengan partai pengusung lainnya.
"Tapi wakilnya belum, wakilnya belum dan juga nanti akan diputuskan bersama partai-partai koalisi yang akan mengusung Mas Bobby. Setahu saya di situ ada PKB ada Golkar ada Gerindra Nasdem Pan Demokrat PPP. Jadi banyak," tutur Gus Jazil.
"Kami berharap wakilnya juga akan mendongkrak elektoral dari Mas Bobby kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumatera Utara dari apakah ormas partai politik atau yang lain. Nanti Mas Bobby atau yang lain bisa menyampaikan," katanya.
Hal itu ditegaskan Cak Imin menjawab soal wakil yang cocok mendampingi Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Selain itu, Cak Imin juga ditanya mengenai sikapnya terkait Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini semakin kuat menjadi pesaing Anies di Pilgub Jakarta.
"Saya sejak keputusan, banyak yang harus diambil dilemanya. Saya tidak ikut-ikut saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2024).
Cak Imin juga tak mengurusi soal Pilkada Sumatera Utara (Sumut) ketika calon yang telah diusung PKB, yakni Bobby Afif Nasution diprediksi akan melawan kotak kosong.
"Nanti tanya Desk Pilkada saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut," sambungnya.
PKB sebelumnya resmi mengusung Bobby Afif Nasution sebagai nakal calon Gubernur Sumatera Utara 2024. Dukungan diberikan dalam bentuk pemberian surat rekomendasi yang dilakukan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
"Dalam SK itu memberikan keputusan dan menetapkan Mas Muhammad Bobby Afif Nasution sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid saat jumpa pers di DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2024).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Gus Jazil ini belum memberikan rekomendasi pendamping Bobby. Ia menuturkan, pendamping Bobby akan dibahas dengan partai pengusung lainnya.
"Tapi wakilnya belum, wakilnya belum dan juga nanti akan diputuskan bersama partai-partai koalisi yang akan mengusung Mas Bobby. Setahu saya di situ ada PKB ada Golkar ada Gerindra Nasdem Pan Demokrat PPP. Jadi banyak," tutur Gus Jazil.
"Kami berharap wakilnya juga akan mendongkrak elektoral dari Mas Bobby kalau bisa dari unsur perempuan, dari unsur tokoh di Sumatera Utara dari apakah ormas partai politik atau yang lain. Nanti Mas Bobby atau yang lain bisa menyampaikan," katanya.
(abd)
tulis komentar anda