BNPT Resmikan Museum Adhi Pradana, Berisi Gambaran Peristiwa Terorisme sejak 1948
Kamis, 18 Juli 2024 - 20:55 WIB
BOGOR - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) meresmikan Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana di Sentul, Kabupaten Bogor. Museum berisikan pesan-pesan untuk memberikan gambaran terjadinya teroris sejak 1948 sampai sekarang.
Peresmian Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dilakukan dalam resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPT, Selasa (16/7/2024). Museum diresmikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto didamping Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (purn) Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam berharap generasi penerus bisa melihat aksi teroris yang menimbulkan gangguan keamanan.
"Harapan kami semua, para generasi muda, generasi penerus bisa melihat betapa teroris itu sangat menyengsarakan, sehingga generasi muda harus mengetahui betapa teroris harus kita lawan bersama, sebagai entuk edukasi kepada generasi penerus agar keadian yang sudah berlalu tidak terjadi lagi di negeri yang sangat kita cintai adalah negeri Pancasila, negeri Indonesia," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, museum Adhi Pradana merupakan simbol komitmen untuk memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman. Museum bertema kontemporer ini akan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang aksi teror yang menyengsarakan banyak orang lewat beragam konten yang disajikan.
"Museum berisikan gambaran peristiwa teroris sejak tahun 1948, jadi ini bisa menjadi sarana edukasi untuk generasi muda agar mereka bisa melihat bagaimana aksi teror menyengsarakan banyak orang," tambahnya.
Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, museum yang diresmikan menjadi akan tempat wisata edukasi dan tempat rekreasi generasi muda, sehingga mereka hidup dalam toleransi dan menjauhi kekerasan.
"Pada momentum ulang tahun ini, kami sekaligus meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai wisata edukasi dan tempat rekreasi pelajar, akademisi hingga peneliti," ujar Rycko.
Peresmian Museum Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana dilakukan dalam resepsi peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-14 BNPT, Selasa (16/7/2024). Museum diresmikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto didamping Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Jenderal (purn) Tito Karnavian, dan Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel.
Dalam sambutannya, Menko Polhukam berharap generasi penerus bisa melihat aksi teroris yang menimbulkan gangguan keamanan.
Baca Juga
"Harapan kami semua, para generasi muda, generasi penerus bisa melihat betapa teroris itu sangat menyengsarakan, sehingga generasi muda harus mengetahui betapa teroris harus kita lawan bersama, sebagai entuk edukasi kepada generasi penerus agar keadian yang sudah berlalu tidak terjadi lagi di negeri yang sangat kita cintai adalah negeri Pancasila, negeri Indonesia," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan tertulis, Kamis (18/7/2024).
Menurutnya, museum Adhi Pradana merupakan simbol komitmen untuk memerangi terorisme dan membangun Indonesia lebih aman. Museum bertema kontemporer ini akan menjadi sarana edukasi bagi generasi muda tentang aksi teror yang menyengsarakan banyak orang lewat beragam konten yang disajikan.
"Museum berisikan gambaran peristiwa teroris sejak tahun 1948, jadi ini bisa menjadi sarana edukasi untuk generasi muda agar mereka bisa melihat bagaimana aksi teror menyengsarakan banyak orang," tambahnya.
Kepala BNPT Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, museum yang diresmikan menjadi akan tempat wisata edukasi dan tempat rekreasi generasi muda, sehingga mereka hidup dalam toleransi dan menjauhi kekerasan.
"Pada momentum ulang tahun ini, kami sekaligus meresmikan Museum Nasional Penanggulangan Terorisme sebagai wisata edukasi dan tempat rekreasi pelajar, akademisi hingga peneliti," ujar Rycko.
tulis komentar anda