Menko Polhukam Apresiasi Kinerja BNPT Wujudkan Zero Terorist Attack 2023 dan Pemilu 2024 Aman
Selasa, 16 Juli 2024 - 20:22 WIB
JAKARTA - Menko Polhukam , Hadi Tjahjanto mengapresiasi kinerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam mewujudkan 'Zero Terorist Attack' atau tidak ada aksi serangan terorisme selama 2023. Hal itu disampaikan dalam sambutan di acara Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (16/7/2024).
"Saya juga mengapresiasi BNPT yang sejak tahun 2020-2024 karena upaya yang luar biasa mampu menanggulangi terorisme yang dilakukan oleh BNPT dan ini mendapat apresiasi yang baik karena sangat maju dan sangat memberikan kontribusi positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hal yang penting menonjol adalah Zero Terorist Attack pada tahun 2023," ujar Hadi.
Hadi juga mengapresiasi BNPT terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilu presiden (Pilpres) maupun pemilu legislatif (Pileg) 2024 yang aman dan bebas dari aksi terorisme.
"Yang paling memberikan kesan terbaik adalah dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan bebas dari aksi terorisme," paparnya.
Lebih lanjut, Hadi menyebut keberhasilan ini tak lepas dari strategi BNPT yang mengimplementasikan konsep Pentahelix. Ia menekankan meski terjadi penurunan angka terorisme bukan berarti Indonesia bebas dari ancaman.
"Keberhasilan ini tak terlepas dari upaya BNPT dalam mengimplementasikan konsep Pentahelix sebagai grand startegi penanggulangan terorisme dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia pengusaha, masyarakat dan media. Meskipun demikian menurunnya angka terorisme bukan berarti Indonesia sudah sepenuhnya terbebas dari ancaman terorisme," ungkapnya.
Sekadar informasi, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel; Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto; Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni; Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum tersebut.
"Saya juga mengapresiasi BNPT yang sejak tahun 2020-2024 karena upaya yang luar biasa mampu menanggulangi terorisme yang dilakukan oleh BNPT dan ini mendapat apresiasi yang baik karena sangat maju dan sangat memberikan kontribusi positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan hal yang penting menonjol adalah Zero Terorist Attack pada tahun 2023," ujar Hadi.
Hadi juga mengapresiasi BNPT terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilu presiden (Pilpres) maupun pemilu legislatif (Pileg) 2024 yang aman dan bebas dari aksi terorisme.
"Yang paling memberikan kesan terbaik adalah dalam pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan bebas dari aksi terorisme," paparnya.
Lebih lanjut, Hadi menyebut keberhasilan ini tak lepas dari strategi BNPT yang mengimplementasikan konsep Pentahelix. Ia menekankan meski terjadi penurunan angka terorisme bukan berarti Indonesia bebas dari ancaman.
"Keberhasilan ini tak terlepas dari upaya BNPT dalam mengimplementasikan konsep Pentahelix sebagai grand startegi penanggulangan terorisme dengan melibatkan pemerintah, akademisi, dunia pengusaha, masyarakat dan media. Meskipun demikian menurunnya angka terorisme bukan berarti Indonesia sudah sepenuhnya terbebas dari ancaman terorisme," ungkapnya.
Sekadar informasi, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Mohammed Rycko Amelza Dahniel; Wakapolri, Komjen Pol Agus Andrianto; Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni; Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum tersebut.
(kri)
tulis komentar anda