Pariwisata: Kapan Bangkit?

Senin, 24 Agustus 2020 - 06:05 WIB
Transformasi Pariwisata

Selalu ada hikmah di balik musibah. Di tengah hantaman Covid-19 yang harus dihadapi oleh sektor pariwisata, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pandemi Covid-19 dapat menjadi momentum transformasi bagi sektor pariwisata di Indonesia. Pemerintah berencana membangun kembali sektor pariwisata yang merupakan sektor paling terdampak Covid-19. Guna membangun kembali sektor itu, pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp14,4 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021. Pemerintah berencana untuk fokus melanjutkan pembangunan destinasi wisata, seperti wisata Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Selain itu, pemerintah juga akan berupaya mengembangkan aspek atraksi, aksesibilitas, dan amenitas untuk dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional, serta pemerintah juga akan melakukan peningkatan promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta.

Saat ini berbagai cara pandang baru yang inovatif sangat diperlukan oleh sektor pariwisata dan berbagai sektor turunannya untuk dapat segera bangkit dari keterpurukan. Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) baru-baru ini merilis seperangkat pedoman yang akan membantu sektor pariwisata global kembali beroperasi dengan lancar dan aman, serta menyoroti pentingnya inovasi dan teknologi dalam membangun ketahanan industri. Penyedia akomodasi, maskapai penerbangan, dan operator tur juga perlu menyesuaikan diri dengan perubahan ekspektasi wisatawan yang mungkin terlihat sangat berbeda pasca pandemi. Riset Agoda.com menunjukkan bahwa para wisatawan mengharapkan lebih banyak pengalaman perjalanan mereka pada tahun 2020-an menggunakan kemajuan teknologi yang meningkatkan efisiensi dan kemudahan pemesanan dan perjalanan.

Memasuki era new normal seperti saat ini, salah satu sektor wisata yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan ialah wisata alam. Hal tersebut lantaran kondisi terbuka di wisata alam membuat risiko lebih rendah saat berwisata di tengah pandemi. Oleh sebab itu, Indonesia dengan berbagai kekayaan alam yang melimpah sejatinya dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata. Jika dibandingkan dengan negara lain, Indonesia memiliki wisata alam yang indah seperti Danau Toba, Labuan Bajo kemudian Bali dan berbagai tempat lainnya.

Meski perjalanan antar negara masih sangat dibatasi demi menjaga penyebaran Covid-19, maka pemerintah perlu mendorong wisatawan domestik untuk turut membantu pemulihan pariwisata. Di sisi lain, pihak penyelenggara wisata juga perlu menumbuhkan kepercayaan wisatawan dalam memberikan rasa aman sehat dan nyaman untuk berwisata. Di samping itu semua, koordinasi dari semua pihak terkait sangat diharapkan untuk membawa sektor pariwisata kembali bangkit. Dengan segala upaya ini semua, setidaknya sektor pariwisata mampu menjadi jump start yang baik untuk pemulihan ekonomi nasional. Semoga.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ras)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More